HAJI AHIM-MADU BANJAR SF KALSEL

Haji Ahim Dan 2 Piala Sekaligus Untuk Burung Terbai Dan Juara SF

Mediabnr – Tak perlu lama-lama setelah sukses menggetarkan kota Sampit Kalteng dengan meraih hasil juara 1 dan 3 lewat MB Ken Arok pada bulan Januari lalu, kembali aksi dari 2 andalan Haji Ahim dari Madu Banjar SF kembali obrak abrik arena Bukit Keminting Palangkaraya.

Sosok Haji Ahim lewat 2 andalan jagoannya sudah malang melintang dengan prestasi segudang yakni MB Ken Arok juga MB Brekele tampil ganas juga menggila. Betapa tidak, gelaran Cip SF Cup 1 (26/2) di arena Bukit Keminting dengan performa bagus, kinerja maksimal juga begitu stabil menyabet prestasi jawara membuktikan kedahsyatan 2 jagoan Haji Ahim.

Ada MB Ken Arok menyabet prestasi juara 1,5 dan 5 sementara jagoan lainnya MB Brekele tampil begitu fenomenal dengan menyabet prestasi juara 1 sebanyak 3 kali alias hattrick juga juara 2. Tak ayal MB Brekele dinobatkan sebagai Murai Borneo terbaik even Cip SF Cup 1 di kota Cantik Palangkaraya Kalteng.

Haji Ahim Ditemani Jendral Kribo

Berkat pencapaian bagus dan hasil prestasi dari kedua andalan diatas, nama Madu Banjar SF dinobatkan sebagai juara umum Perorangan. “ Alhamdulillah MB Ken Arok dan MB Brekele tampil maksimal juga menyabet predikat burung terbaik serta membawa pulang piala juara Single Fighter,” imbuh Haji Akhir ditemani konco sohid lagi setia yaitu Jendral Kribo terlihat gembira disokong kru Madu Banjar SF.

Melihat pertarungan di arena Bukit Keminting khususnya di kelas Murai Borneo sangat sengit juga ketat. Betapa tidak, untuk menjadi jawara bahkan burung terbaik dituntut sekor burung punya performa stabil, mewah juga bagus. Untuk hal ini MB Brekele dengan penampilan nagen, bagus, durasi serta ditunjang volume tembus tampil sangat istemewa.

Madu Banjar Rebut Juara Perorangan

Semoga kedepan dengan kedua andalannya tersebut Haji Ahim dari Madu Banjar SF Kalsel, eksis dan bisa memberikan prestasi demi prestasi untuk meramaikan persaingan di kelas Murai Borneo notabene sering disebut kicaumania kelas bergengsi juga boleh dibilang kelas Neraka. Eddy Wang