Masa Depan Cerah
Kru Anaking team Majalaya orbitkan Megalomen.
Bandung (MediaBnR),- Setalah sukses mengangkat burung Arjeti kepersaingan papan atas, Joki kawakan asal Majalaya, Hejo, Rock Star Team kini orbitkan Megalomen. Di Liga Vitarest Bandung Selatan, pekan lalu, yang digelar di lapak Nunuk. Megalomen jadi tontonan. Aksi meral (ninggal lawan) main tali tipis menjadi andalan Megalomen dalam menjungkalkan rivalnya.
Sebelum mabung, Megalomen diterjun di awal liga Vitarest Lapak Balekambang dan hingga kini, sudah dua kali naik podium sepuluh besar. Lama tak dengar karena mabung, Iki Anaking, menerjunkan kembali Megalomen diputaran lapak Nunuk, Aksinya makin jos. Karakter ninggal lawan makin kentara. Sehingga boleh dibilang, Megalomen merupakan salah satu burung yang memiliki masa depan cerah.
Meski diliga tersebut Megalomen hanya tembus sepuluh besar, namun aksinya menjadi perbincangan hangat mania andhokan papan atas. Banyak team-team besar yang ingin memboyong Megalomen. Namun, Hejo masih menunggu waktu yang tepat. “Kemaren di Liga Vitarest Bansel, burung tiada duanya. Hanya saja rezeki belum menanungi kami. Mungkin dilomba mendatang, di lomba nasional Bogor, akan kami jajal kembali,” ujar Iki Anaking di kandang Rock Star, Majalaya.
Siap Jajal lapak Jungle Bogor
Megaloman siap bersaing dengan team-team besar.
Aksi mewah Megalomen Minggu lalu, tidak akan disia-siakan oleh tim Akaing dan Rock Star. Hejo akan memboyong Megalomen ke kota Bogor ke lomba nasional PMTI putaran 13. Yang pasti, menurut Hejo, kalau kerjanya stabil di Jungle nanti Megalomen akan mampu bersaing dengan burung-burung team besar.
“Mudah-mudahan di nasional Bogor kinerja burung tetap stabil. Kalau trek, Insya Alloh Megalomen yang datang duluan,” ujar Hejo.
Dua buangan lalu, salah satu burung yang digeber Hejo milik Ici Riki Sindu Tamara, ditakeover salah satu team asal kota Tangerang dengan harga fantastis. Kini, team Anaking dan Rock Star memiliki pengganti Arjeti yang kualitasnya jauh lebih joss. Untuk sementara, Megalomen akan terus diasah mental tempurnya di lomba nasional. Soalnya, selama manggung di liga Vitaress Bansel, Megalomen belum merasakan atmosfer persaingan dengan team-team besar. Karenanya, buangan besok di lapak Jungle adalah pembuktian Megalomen. So kita tunggu aksi Megalomen selanjutnya. (sae milan)
