Rivalitas Dua Team Besar di Nasional Lapak Jungle Bogor

Mekar team lanjutkan trend positif juara di lomba nasional.

Mekar team lanjutkan trend positif juara di lomba nasional.

BOGOR (Media BnR),- Trend positif juara terus menaungi Mekar Team Bandung. Buangan lalu, team yang bermarkas di Ciliwung, kota Bandung ini mengibarkan Black Mamba menjadi juara satu. Kini, di nasional lapak Jungle Park, Bogor, Sabtu-Minggu (26-27/8), Mekar kembali naik podium pertama lewat aksi jos dor Hektor. Di partai final, Hektor mengkandaskan Putra Mengger Hoki.

Rivalitas dua team besar asal Bandung ini selalu terjadi dilapangan. Saling mengalahkan satu sama lain. Burung siapa yang lagi kerja dan stabil, dialah yang pasti juaranya. Kali ini, burung Mekar yang dijoki  Wahid Budiono berada di atas angin. Sejak buangan lalu, player Mekar sedang jos. Dan terbukti meski dengan burung yang berbeda burung Mekar  kembali naik tahta juara. Merengkuh singgasana podium pertama.

Kemenangan ini pun sekaligus menyerikan juara Black Mamba MK di Banyumas. Burung Mekar lagi top form. Apalagi saat lomba kemaren, Afung, yang langsung menyaksikan jalannya lomba, kembali mentakeover salah satu burung joss dengan harga yang cukup fantastis. Tambahan amunisi tersebut menjadikan Mekar makin yahud. Hampir semua burung-burung berkelas berada di kandang Mekar. Boleh di bilang, saat ini Amunisi Mekar makin komplit dan rata sehingga sulit dikalahkan. Tinggal bagaimana agar keberuntungan terus berada di team ini.

Putra Mengger harus puas diposisi kedua.

Putra Mengger harus puas diposisi kedua.

 

Putra Mengger Hoki yang di joki Pelan, harus puas berada diurutan kedua. Burung lawas milik Kiki Hoki ini selalu menjadi ancaman bagi burung-burung tinggi. Stabilitas PM selalu tejaga setiap buangannya. Tak heran di lomba ini disetiap babaknya, PM menjungkalkan rivalnya dengan telak. Sayangnya, aksi PM harus terhenti di babak final oleh Hektor MK. Dilomba ini pun, Hoki team menembuskan Parkit di sepuluh besar.

GT jadi underdog tembus tiga besar.

GT jadi underdog tembus tiga besar.

 

GT milik Hakim/Acong Anjing Gila Team Sukabumi menjadi satu-satunya undergdog. Tak disangka burung yang digeber Uu ini tembus juara ketiga setelah di semi final dikalahkan Hector Mekar. Namun, acungan jempol untuk perjuangan GT di lomba nasional Lapak Jungle Bogor. Tembus juara ketiga dari 800 burung yang bersaing adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Apalagi saat lomba tersebut team ini tidak diperhitungkan. Yang pasti juara ini memberi motivasi besar bagi burung-burung Sukabumi untuk kembali menghamparkan prestasi manis dilomba mendatang. Bersama Anjing Gila team burung-burung Sukabumi siap melanglang buana di lomba nasional.

 

EMBATAMA BORONG JUARA : PERANG BINTANG DAN JUARA EMPAT

Lewat PL dan Dewa Mabuk Embatama team juara keempat dan PB.

Lewat PL dan Dewa Mabuk Embatama team juara keempat dan PB.

Embatama Team milik Aristyo/Frangky borong juara di lomba ini. Kali ini Embatama Tangerang yang naik podium. Meski dilomba nasional, Embatama juara keempat lewat aksi PL nya. Namun di partai perang bintang yang diikuti kurang lebih 160 burung, Embatama naik podium pertama lewat aksi jempolan Dewa Mabuk. Malahan, juara PB ini langsung di joki pemiliknya, Frangky.

 

PL yang dijoki Bagol HK, menjadi juara keempat setelah di perebutan juara keempat mengalahkan dengan telak burung tuan rumah, Aksay X Man Bogor. Kualitas kelas PL dan pengalaman Bagol menggeber burung menjadi factor utama tembus diempat besar. Kemenangan juara empat dan partai PB pun menjadikan team Embatama makin bersemangat menggeber. Buangan depan, Embatama tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk kembali merengkuh juara.

Paramedis team langsung bersaing tembus lima besar.

Paramedis team langsung bersaing tembus lima besar.

 

Beberapa burung team luar kota banyak yang membuat repot team-team besar. Salah satunya Dholpin, burung milik Paramedis Tangerang adalah salah satu burung yang tidak terduga tembus dienam besar. Dholpin menjadi ancaman serius. Sayangnya di enam besar, Dholpin harus mengakui kelihaian joki lawan. Saat itu, Dolphin bersua dengan Putra Mengger Hoki. Burung terbang di depan, sayangnya masuk ke patek lawan. Begitupun saat perebutan juara keempat, lagi-lagi Dholpin kurang beruntung, kembali masuk patek duluan, namun mendarat di patek lawan. “Lagi kurang beruntung mas. Mungkin lomba berikutnya ada hokinya,” jelas Bos Paramedis.

Empat besar nasional Bogor dominasi team tamu.

Empat besar nasional Bogor dominasi team tamu.

 

Team Paramedis Tangerang menjadi salah satu team yang memiliki beberapa amunisi jempolan. Dilomba ini hanya Dholpin yang tembus enam besar. Meski demikian, acungan jempol untuk prestasi ini. Baru melebur dilomba nasional, Paramedis langsung menanjabkan benderanya bersaing dan tembus sepuluh besar.

 

Kesuksesan lomba lapak Jungle kota Bogor ini tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak. Baik mania kota Bogor sendiri maupun mania luar kota. Karenannya, Nugroho, penanggungjawab lomba mengucapkan terima kasih pada semua mania andhokan yang telah melebur di lomba nasional garapannya. “ Terima kasih pada semua rekan-rekan yang telah hadir. Mohon maaf kalau ada kekurangan. Kita ketemu lagi di nasional berikutnya,” ujar Nugrogo kepada Media BnR usai lomba. (saepul Milan)

Baca Juga : Daftar Juara Nasional Lapak Jungle Park Bogor (26-27/8/2017)