(Foto: ist)

(Foto: ist)

Sering kita jumpai burung kacer ketika dilombakan mengalamai masalah. Entah itu tidak bunyi atau mbagong. Ada juga yang mengalami kacer yang terlalu birahi pada saat dilombakan. Kacer yang terlalu birahi akan mengurangi performa ketika dilombakan. Bila kita mendapati tingkah kacer sering bergerak ke samping sangkar sambil mematuk sangkar (ngeruji) atau biasanya beringkah tidak bunyi samasekali (mbagong) maka kacer tersebut mengalami over birahi.

Untuk mengurangi birahi pada kacer, ada hal yang harus diperhatikan dan dilaksanakan yaitu mengubah pola perawatan seperti porsi mandinya ditambah, porsi jemur dikurangi dan porsi tengger ditambah. Untuk porsi EF kita bisa mengurangi porsinya secara bertahap dari kebiasaan misalnya porsi jangkrik dikurangi tiap hari 1 ekor. Sampai kondisi birahi kacer berkurang, tentunya pengurangan porsi jangkrik harus dihentikan. Untuk pemberian kroto, sementara porsinya bisa dihentikan saja. Jika penampilan kacer masih kurang optimal, bisa dicoba pemberian menu jangkrik dihentikan dan menu wajibnya diganti dengan kroto dimulai dari porsi sedikit kemudian ditambah secara bertahap. Dengan cara ini biasanya cukup manjur dan terbukti oleh para kacermania.

Kacer yang kondisinya terlalu birahi lebih baik untuk sementara waktu diistirahatkan atau diasingkan saja dulu. Kalu bisa dimasukkan ke dalam kandang umbaran dengan mengontrol porsi EF nya sampai kondisi normal kembali. Jangan ikutkan lomba dulu karena untuk menangani kacer dibutuhkan kesabaran. (Fuad)