Purwokerto (MediaBnR.Com) – Karena hujan yang mengguyur kota Purwokerto, Jawa Tengah pada Minggu, (7/12) terpaksa partai final yang mempertemukan antara Mercury—burung merpati milik Mutiara dan Oscar—burung milik HnR terpaksa tidak diterbangkan. Keduanya sepakat membagi hadiah dan poin mengingat cuaca sudah tidak mendukung. Karena itupula Mercuri dan Oscar mendapatkan poin masing-masing sebesar 140 poin.
Lomba nasional burung merpati PMTI bertotalkan hadiah Rp 100 juta ini memang sedikit tersendat karena faktor cuaca. Namun panitia sebisa mungkin menyelesaikan lomba. Apalah daya hujan tetap tidak reda hingga partai final. 352 burung plus 180 DU bersaing ketat di lomba nasional tersebut. Alhasil juara harus berbagi antara burung milik Mutiara dan HnR.
Mercury Harus Berbagi dengan Oscar (Saeful Milan/MediaBnR.com)
Sementara itu, juara ke-4 oleh burung kawakan milik SDR. Siapa lagi kalau bukan Nirwana. Ya, burung stabil yang sebentar lagi menunggu proklamasi juara klasemen ini kembali memperlihatkan kualitasnya sebagai burung jempolan. Sebelumnya di lomba Banjarsari Nirwana tak terkalahkan. Kini, di lomba bertotal Rp 100 juta juga, Nirwana masih nyangkut di posisi ke-3. Tambahan 100 poin untuk Nirwana. Dengan tambahan tersebut 740 poin di dapat oleh burung hasil ternakan SDR tim Ciamis ini.
740 poin yang dimiliki oleh Nirwana menjadikan Nirwana semakin di depan. Hanya satu burung yang dapat menyalip eksistensi Nirwana di puncak klasemen. Yakni burung Penelosa, burung milik Mutiara. Itu juga Penelosa haru mendapatkan juara pertama di lomba double point di Pasirlayung pekan mendatang. Kalau tidak, otomatis Nirwana akan menjadi burung terbaik PMTI 2014.
Menanti Detik Detik Juara Klasemen, Luar Biasa Nirwana Semakin di Depan (Saeful Milan/MediaBnR.com)
Juara ke-3 didapat oleh Dororo—Burung lokalan yang tergabung dengan HnR ini juga memiliki kualitas tidak kalah bagus. Di partai memperebutkan juara ke-4, Dororo membawa atas Naga Hoki dan masuk ke patek dengan sempurna.
Bulan depan, lomba nasional PMTI akan digelar di Lapak Pasirlayung Bandung, Jawa Barat, sekaligus penutupan akhir tahun dengan total hadiah Rp 150 juta. Panitia Pasirlayung Bandung mengundang kepada seluruh mania andhokan tinggian hadir di lomba tersebut. (Saeful Milan)
