Sovi’s BF Solo Pokokke Ngekek (Foto: Zulius/MediaBnR.Com)
Semarang (MediaBnR.Com) – Latber rutin Sampangan BC, Minggu 01 februari 2015, pukul 15.30 WIB cukup meriah. Cuaca begitu sangat mendukung dan latber sederhana dengan segala kelebihannya tetap ramai seperti minggu-minggu sebelumnya.
Setelah beberapa waktu lamanya, Mito Cendet besutan Herman Mandiri , terlihat jelas kestabilannya saat bertemu lawan-lawannya, Mito dengan berulang kali melampaui lawan-lawannya dengan sangat mudah setiap minggunya, di latber maupun latpres di Kota Semarang, tangan dingin Ayahe dan putrinya membuat Mito semakin gila saat bertemu musuh-musuhnya, kelebihan Mito adalah di nafasnya yang panjang, sehingga kerja Mito terlihat nagen dan tanpa henti saat mengeluarkan lagu-lagunya.
Di lokasi lain di pagi hari, Sovi’s BF Solo dengan di motori oleh dedengkotnya, yaitu Abi Lutfi yang datang secara khusus dari Kota Solo untuk memberikan tanggung jawab sepenuhnya Love Bird Si Pin kepada Alfan. Pada saat itu Si Pin langsung meraih juara pertama dan Love Bird Si Janda yang sebelumnya dirawat dengan baik oleh Alfan juga meraih juara pertama.
Cendet MITO Stabil di tangan Ayahe dan Putrinya (Foto: Zulius/MediaBnR.Com)
Cinerz Giri Mukti SF dengan Carox ditangannya (Foto: Zulius/MediaBnR.Com)
Dengan tembakan-tembakannya yang panjang di event latber di daerah Taman Lele Kota Semarang, pakan yang diramu sendiri oleh Abi Lutfi membuat gaco-gaco Love Bird yang di rawatnya membuat kestabilan serta birahi Love Birdnya tetap stabil dan membuat gacor menurutnya.
Di kelas Pleci, Giri Mukti SF yang di motori oleh Cinerz , mengungguli lawan-lawannya di kelasnya dengan gaco terbarunya Carox yang menduduki peringkat ke empat saat itu. Pleci Carox merupakan hasil take over Cinerz dengan mahar Rp 15 juta saat merantau di Ibu Kota beberapa waktu yang lalu.
Team Latber Rutin Sampangan akan selalu memberikan penilaian yang terbaik bagi burung yang paling baik saat bekerja di gantangan. Surganya penghoby burung kicauan adalah di Latber Rutin Sampangan BC. Itu menurut beberapa kicaumania pemula yang tidak mau disebutkan namanya dan pernah beberapa kali gaco yang dibawanya meraih koncer. (zulius)
