MJ (Mesin Jahit) Melejit, Pegasus dan Ramon Bersaing Ketat, Venom Kembali Menang

Petrah BC
MJ (Mesin Jahit) Melejit, Pegasus dan Ramon Bersaing Ketat, Venom Kembali Menang

Bangkalan, Madura – Untuk mengisi hari libur di bulan November, Selasa (20/11). Petrah BC yang dimotori oleh Zam Zam, menggandeng para Juri BnR Bangkalan, Sampang dan Pamekasan untuk menggelar Latber Special bersama kicau mania Madura di gantangan Petrah BC yang berada di kecamatan Tanah Merah.
Meski sempat diwarnai kendala komplain yang menerapkan sistem baru. nyatanya gelaran ini tetap berlanjut dengan jumlah peserta yang bisa dibilang tetap dominan hingga akhir.
Pada sesi awal, yakni di kelas lovebird paud A, gacoan milik Opick Anay SF yang diberi nama Irawan itu, tampil dengan kekekan yang cukup membuat kontestan lain terpukau. Kekekannya yang mencapai angka 1.210 poin berhasil membuatnya berada di podium pertama dengan meninggalkan Ghenol diposisi dua, dan Saprol diposisi ketiga.
Sedangkan di kelas Lovebird Dewasa, penampilan apik berhasil ditampilkan oleh MJ (Mesin Jahit) milik Fani Bat BC.
Dengan turun di 2 kelas yakni di kelas B dan C, MJ sukses tampil memukau. Dengan raihan poin sebanyak 1.870, iapun sukses mendapatkan predikat juara pertama di kelas Lovebird B.
Untuk di kelas lovebird C, ia cukup puas berada di peringkat kedua. Meski di kelas berikutnya, yakni dikelas lovebird D ia tak turun, namun posisi juara tiga besar sukses digantikan oleh Asoy milik Cipto Adi rekan setimnya yang berhasil menempati juara ketiga.
Cucak Ijo A. Venom amunisi lawas kepunyaan Mr. Andre juga turut sukses memenangi kelas tersebut dengan berhasil meraup bendera koncer A4 dan B1 sebagai pemenang juara pertama.
Kemudian dikelas Murai Batu A juga sempat terjadi pertarungat sengit antar amunisi tim Good Father SF dan tim DMJ BC.
Tim Good Father SF yang mengandalkan Murai batu Pegasus memang tampil apik dengan tembakan Cililinnya yang dominan. Akan tetapi nampak tak ingin kalah saing dari Pegasus, muntahan Cililin yang juga sukses di tembakkan oleh Murai batu Ramon milik tim DMJ BC turut sukses memukau para juri kala itu.
Alhasil, hingga berakhir di sesi tersebut, penampilan keduanya yang tergantang bersebelahan itu memang tak henti untuk saling balas serangan isian. Hingga pada para juri BnR pun harus menentukan salah satu pemenangnya dengan penentukan jumlah bendera koncer yang didapat.
Jika Pegasus yang tergantang di nomor 32 mendapat bendera koncer A2 dan B2. Sedangkan Ramon yang tergantang di nomor 38 mendapat bendera koncer A2 dan B2 juga. Sehingga penentuan juara 1 kelas Murai Batu inipun berhasil diraih oleh Pegasus berkat sistem tos nomer gantangan termuda yakni nomer gantangan 32 miliknya. (Den!)

GALERY FOTO :