Mr. Jarwo jagoan H. Arya dari ABF Karawang cetak double winner di love bird dewasa
Gempar BC yang dinahkodai Asep Gempar, kembali menggelar even besar Piala Walikota Cimahi, minggu 2 September 2018 yang bertempat di halaman kantor Pemkot Cimahi. Antusias peserta hadir kelomba cukup besar, Jabodetabek mengirimkan beberapa jagoannya, salah satunya Ronald Owen dengan beberapa amunisi terbaiknya belum beberapa jagoan lainnya. Beberapa kota lannya juga hadir di acarayang bertepatan hari kota Cimahi yang ke-17 ini seperti Bandung, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Cianjur, Subang, Purwakarta, Karawang.
Pelaksanaan lomba kali ini terbagi 2 lapngan yang jaraknya cukup jauh, tapi masih dalam lokasi halaman Pemkot Cimahi. kelas umum dan kelas khusus pleci. Kelas umum memainkan 34 kelas sedangkan Pleci 51 kelas. Total peserta yang hadir di even Piala Walikota Cimahi 2213 tiket yang terjual. Sebuah pencapaian yang cukup berhasil mengingat lomba cukup padat, tetapi gelaran Piala Walikota Cimahi masih mampu menghadirkan kicaumania yang datang dari berbagai wilayah.
Jalannya lomba berlangsung menarik dan cukup memanas sejak dari awal sampai berakhir, terutama dikelas yang difavoritkan seperti murai batu, anis merah, kacer, kenari, cucak hijau, love bird serta pentet. Kelas murai batu pertarungan menarik dan alot terjadi di semua kelas dan menjadi bintangnya dilomba dibuktikan dari aksi Next salah satu andalan terbaik milik Yadi Eka Jaya dari Sumedang. Murai batu yang dikawal Wawan ini, kembali ke track juara setelah beberapa bulan sempat agak macet setelah pasca mabung dan kembali Next mampu mebuktikan menjadi yang terbaik dengan membungkam lawan-lawan terberatnya mencetak hasil nyeri berkat 2 kemenangan masing-masing di kelas murai batu walikota dan Ebod Strong. Prestasi yang tak kalah hebatnya dicapai Dirgahayu di anis merah, salh satu jagoan milik Ronald Owen dari Tangerang kembali membuktikan kepiawaiannya di dikelas paling bergengsi Anis Merah Walikota.
Penampilan Dirgahayu memang cukup luar biasa, bertanding di nomor gantangan 69 gaya eksotik ceper, paruh dibawah tangkringan, buangan kiri dan kanan cukup lebar nyaris membuat hurup O, isian dan volumenya luar biasa. Kinerja dilaangan yang cukup memukau membuat ekspresi sang bos Ronald cukup puas “ kami sangat puas melihat kinerja Dirgahayu dilapngan dan langsung moncer, padahal Dirgahayu turun ke even akbar ini tidak mempersiapkan khusus dan tanpa tes cas kelapangan. Dirgahayu sengaja disiapkan untuk even akbar Piala Raja di Jogkarta dan Piala Pak De Karwo. September. Jika masih penasaran serta ingin kembali melihat aksi Dirgahayu di Piala Raja Jogja 23 serta Piala Gubernur Jawa Timur Pak De Karwo cup VIII 14 oktober mendatang “ terang Ronald Owen sangat bersemangat sekali.
Pertarungan ketat dan cukup berimbang lainnya terjadi di kacer, pencapaian untuk menjadi yang terbaik dilalui begitu ketat dan penentuannya cukup alot. Pilot milik H. Opie menjadi pemenang di kelas Kacer CKW SF, diteruskan aksi C.A milik H. Yayat yang menang di kelas kacer Bio Kroto dan terakhir nama Aragon milik Zulpan menjadi yang terbaik di kelas Bio Drop. Beda lagi di kelas kenari besar menjadi milik RG jagoan milik Gedur yang menyapu bersih 2 kelas serta Mr. Jarwo milik H. Arya dari ABF Karawang menang nyeri dan bersaing ketat dengan Godzilla milik H. Emang dari Jasad Team yang merebut juara ke-1.
Keluar menjadi yang terbaik di single fighter jatuh ketangan ABF Karawang serta Jasad Team yang tak terbendung dalam perolehan poin yang direbutnya dengan menjadi pemenang di bird club. (yud)