Murai Batu Geboy & Hantu Laut Tebar Pesona di Acara Silaturahmi Nanung Kampung Burung

 

MediaBnR – Acara silaturahmi Nanung Kampung Burung berlangsung ramai di lapangan Kampung Burung, Jalan Raya Bina Marga, Ceger Cipayung, Jakarta Timur, Jum’at 25 Desember 2020. Meski kemasannya hanya sebatas latpres, suasana peserta tak ubahnya seperti acara lomba. Beberapa kelasnya terpantau full seperti, Murai Batu, Kacer, Cucak Hijau dan Love Bird.

Diantara ratusan peserta, Murai Batu tetap menjadi kelas yang paling mencuri perhatian dan tampil menghibur. Salah satunya, peserta yang berada di bawah gantangan 19 di kelas Azzuri tiket 100k. Sejak awal digantang, burung tersebut langsung mencuri perhatian, lewat gaya sujud – sujud sambil buang isian. Sebagian penonton pun banyak yang menjagokannya dan memprediksinya bakal juara. Gayung bersambut, team juri BnR yang dikenal fair play langsung memberikan bendera nominasi dan koncer B1. Mengapa bukan bendera koncer A?

Secara kualitas, burung tersebut sudah masuk bidikan juri BnR, baik durasi, irama lagu dan gaya. Hanya volumenya belum power full, kondisi ini diakui sendiri oleh Anto atau Odel sang pemilik burung bernama Geboy. “Kita akui volumenya masih belum maksimal, sejak awal main kita hanya berharap dapat nominasi dan itu sudah kami syukuri, ternyata masih kebagian bendera koncer B1,” ungkapnya pentolan Pondok Bambu dengan nada bangga.

Begitu juga dengan H.Suwarno Cibubur, sudah merasa cukup puas melihat gaconya tampil ciamik dan berhasil mendapatkan bendera nominasi. Dibawah gantangan 09 kelas utama 150k, burung yang diberi nama Hantu laut tersebut bermain cukup rapi dengan deretan suara isiannya.  Gaya main juga ngedur, sambil duduk manis diatas tangkringan. Meski usianya belum genap 2 Tahun,  Hantu Laut sudah berani bersaing dan mengoleksi bendera nominasi. Menurut H.Suwarno, burung tersebut memang trah burung juara dari Surabaya, ia memboyongnya sejak usia trotol. “Alhamdullilah, perjuangan merawat dari trotol mulai berbuah manis. Pekan lalu juga sukses mengoleksi juara 2 & 4 di latberan Cibubur. Semoga kedepannya semakin stabil,” ujar kicaumania kawakan yang dikenal dengan Anis Merah Tombo Ati. *Ikrom