Banjarbaru (MediaBnR.Com) – Animo Kicaumania Kalimantan di awal tahun 2015 tak pernah surut. Hal ini terbukti pada lomba Fiesta Tahun Baru 2015 digelar pada Minggu  (11/1) di halaman Panti Asuhan Wiyata Loktabat Banjarbaru, Kalimantan Selatan, berlangsung sangat meriah. Arena lomba sangat presentatif untuk adu kebolehan kicau para jagoan kicaumania untuk menyabet predikat jawara.

Hari itu cuaca sangat mendukung. Perlombaan yang membuka 24 kelas ini meraup 853 tiket. Ini menandakan lomba betul – betul menjadi ajang pertarungan sengit dan seru. Mr. Andre selaku ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih dan juga meminta maaf bila ada salah dalam pelaksanaan lomba. “ Kedepan kita siap kembali menggelar even berskala besar di pertengahan tahun 2015. Semua terlaksana berkat dukungan teman-teman dari Banjarbaru sendiri, tanpa mereka saya tidak ada apa-apanya, ” ujar Mr. Andre.

Pada Kelas Murai Borneo yang notabene sangat bergengsi, burung dengan nama ST 12, gacoan rawtan  H. Surya dari Black Steel SF Martapura, tampil aktip dan mewah. Hal ini juga terulang pada sesi penutup dimana ST 12 kembali bertengger di tahta juara pertama. Pencapaian ST 12 hampir mencatatkan rekor hattrick. Sayang pada sesi ketiga, ST 12 finish sebagai runner up.

Amunisi H. Surya Black Steel SF Terlalu Tangguh (Foto: Edy Wang/MediaBnR.Com)

Amunisi H. Surya Black Steel SF Terlalu Tangguh (Foto: Edy Wang/MediaBnR.Com)

Bukan ST 12 saja amunisi yang dibawa H. Surya. Murai yang bernama Ronggo Lawe, telah berjaya sebagai Murai Borneo terbaik. Ini disebabkan performa nya sangat stabil. Juara 1, 3, 2 dan 2 membuktikan kehandalan Ronggo Lawe untuk kali ketiga menyandang predikat Murai Borneo terbaik juga menjuarai Single Fighter. Selain 2 amunisinya di atas, Jihad punya H. Surya dan nama burung mapan Oscar milik Azis dari TBM BC Banjarbaru menyodok sebagai juara pertama dikelas Murai Borneo lainnya.

Hal yang sama juga terjadi pada kelas Cucak Hijau dimana Mr. Wiz jagoan andalan Mr. Asep Reskrim dari Handayani SF Banjarmasin sukses cetak double winner. Kinerjanya sangat bagus sehinga prestasi Mr. Wiz dinobatkan sebagai Cucak Hijau terbaik gelaran kali ini.

Kacer Kamandanu milik Yenni F bangkit setelah tidur panjang. Hal ini dikarenakan Kacer miliknya sedang mengalami mabung alias ganti bulu. Juara satu sebanyak dua kali yang disabet Kamandanu menjadi bukti bahwa burungnya berkualitas. “ Kedepan langkah Kamandanu bisa kembali meraih hasil maksimal alias juara,” papar duet perawat setianya yakni Ozan dan Jimmy.

Untuk kelas Love Bird, Bambang dari kota Rantau Berjaya lewat Chelsea dan menjadi yang terbaik. Chelsea meraup juara 1, 3 dan 2. Hal inilah yang menjadi pertanda kualitas apik yang  dimiliki oleh burung cinta satu ini.

TBM BC Banjarbaru sukses sebagai juara Bird Club untuk kesekian kalinya. Kehandalan TBM BC sangat menyolok, dimana perolehan point 2.600 tak dapat dikejar oleh Bird Club lainnya. “Solid lagi kompak merupakan senjata ampuh guna perolehan hasil memuaskan,” papar Azis.

TBM BC Banjarbaru Sikat Juara Bird Club (Foto: Edy Wang/MediaBnR.Com)

TBM BC Banjarbaru Sikat Juara Bird Club (Foto: Edy Wang/MediaBnR.Com)

“Bulan September ditahun ini, rencana TBM BC akan menggelar hajatan akbar bertitel TBM BC CUP II yang bertempat di Banjarbaru Kalimantan Selatan,” ungkap Azis selaku ketua TBM BC.

Gabungan kru juri Independent Banjarbaru dan Banjarmasin dengan system Nominasi mendapat respon positif kalangan kicaumania yang hadir. (Eddy wang)