Liga Vitarest Bansel

 

Juara Sepuluh besar Liga Vitarest Bandung Selatan.

Juara Sepuluh besar Liga Vitarest Bandung Selatan.

BANDUNG (MediaBnR) – Mutiara Hitam. Burung milik Yogi Maulana menjadi kampiun di Liga Vitarest Bandung Selatan lapak Dongdo, Sabtu-Minggu,  (8-9/4). Setelah di partai final mengalahkan Mandala milik Mekar Jaya Ciparay. Kemenangan ini pun menjadikan burung milik team Dinar ini langsung melesat posisinya di klasemen sementara Liga Vitarest Bandung Selatan. 160 poin didapat oleh Mutiara Hitam.

Mutiara Hitam memiliki masa depan cerah.

Mutiara Hitam memiliki masa depan cerah.

Prestasi yang sangat bagus dihamparkan oleh burung milik Dinar team. Soalnya Yogi, sang pemilik baru melebur ke merpati tinggian baru satu tahun. Namun prstasi burung-burungnya sangat prosfektif. Khusus Mutiara Hitam, Yogi mengambil dari Lampung. “Mutiara Hitam adalah burung tinggian bebasan. Saya latih di patekan, ternyata sangat bagus, dan Alhamdulilah bisa juara di lapak Dongdo,” ujar Yogi di Kandangnya beberapa waktu lalu.

Dinar team merupakan salah satu team pengoleksi burung-burung hitam. Ada 12 pasang burung hitam di kandangnya. Yogi mengambilnya dari beberapa kota di Indonesia terutama Lampung dan Sukabumi. “Tahun lalu masih piyikan, namun sekarang burung-burung tersebut siap melanglang buana ke lomba-lomba Liga Vitarest,” ujar Yogi.

Dinar Team  pengoleksi burung-burung hitam.

Dinar Team pengoleksi burung-burung hitam.

Sebagai pendatang baru di juara trek liga Vitarest Bandung Selatan, tentunya Dinar tidak mengandalkan Mutiara Hitam saja. Ada 10 pasang burung yang siap tempur. “Kemaren saya daftar 10 burung, yang tembus ke babak kedua tiga burung, dan yang juara satu, Mutiara Hitam,” ujarnya.

Mandala harus puas di runner up.

Mandala harus puas di runner up.

Burung-burung milik Dinar Team ini memiliki masa depan cerah. Selain memiliki trah juara, burung Dinar pun memiliki tipikal pukul sehingga lawanpun segan. Mutiara Hitam merupakan burung jablay kahot. Dengan burung apapun ia bertempur, Mutiara hitam selalu ngepress pukul bawah, sehingga lawanpun tak berkutik. Pun demikian lawan burung jablay lagi, lawannya tidak bias naik.

“Ini merupakan juara pertama di Liga Vitarest tahun ini. Mudah-mudahan ke depannya burung-burung Dinar tetap stabil berada di jalur juara,” pungkasnya. (sae milan)

Baca Juga : Mutiara Hitam Is The Best Di Lapak Dongdo