Mutiara, Suro Joyo & Bala Kumala Berbagi Gelar – Srikandi & Panci Mas Buktikan Kualitas Lintas EO (04/09/2022)

1. JBI Temanggung Award 2022

Mutiara, Suro Joyo & Bala Kumala Berbagi Gelar – Srikandi & Panci Mas Buktikan Kualitas Lintas EO

Media BnR – Minggu (04/09/2022), Tajuk lomba burung berkicau JBI Temanggung Award tercetus dari hasil gagasan rekan-rekan Juri BnR Indonesia khususnya di Cabang kota Temanggung yang secara swadaya menyatukan misi serta visinya pada gelaran yang agendanya bakal rutin terlaksana setiap tahun sebagai salah satu moment prestige OBI Temanggung di kota Tembakau ini. Lokasi yang dipilih adalah arena gantangan BnR BKM Sipol, Kranggan-Temanggung yang memang sudah banyak dikenal oleh kicaumania baik akar rumput ataupun lintas wilayah, dimana latber rutinnya selalu ramai dipadati peserta.

“ Terimakasih rekan-rekan kicaumania atas support serta partisipasinya di gelaran hari ini, semoga tema yang rencananya akan kami adopsi sebagai salah satu event tahunan BnR di kota Temanggung ini menjadi moment prestige yang selalu dinantikan panjenengan semua ditahun-tahun selanjutnya,” ungkap Saiful selaku Ketua OBI Temanggung didampingi Agung Qpit selaku Ketua OBI Magelang mewakili seluruh Jajaran Pengurus OBI Temanggung, Panitia & Juri BnR Indonesia yang bertugas.

Menyampaikan sedikit tambahan sambutan serta informasi penting kepada kicaumania, Agung Qpit yang hari itu juga turut mengawal jalannya lomba hingga akhir menghaturkan undangan resmi untuk kicaumania dapat menghadiri sekaligus berpartisipasi pada helatan akbar BnR Magelang bertajuk Walikota Magelang Award #2 yang akan terlaksana di lokasi GOR Samapta-Magelang 25 September 2022 mendatang, dan juga event BnR Regional Jateng bertajuk B90 Cup 2 pada 30 Oktober 2022 di lokasi Wisata Taman Bunga Banyu Kuning, Bandungan-Ambarawa. “ Tinggal menghitung hari saja, untuk itu monggo bisa segera pesan tiketnya, jangan sampai kehabisan,” ungkapnya.

Saling jual beli materi dan mempertontonkan aksi kualitas terbaiknya sarat terjadi disetiap kelas yang ada. Seperti halnya dikelas utama murai batu Tantangan yang dipenuhi jawara-jawara handal lintas kota ini, Mutiara jebolan markas besar Team Bhatara komando Gus Ponco asal kota Wonosobo harus berjibaku dengan sengit mengeksplore seluruh kemampuannya untuk dapat memimpin pertarungan.

Roll pukul panjang dengan bongkaran materi isian bervariasi ditopang kuat power serta gaya tarungnya yang indah, Mutiara layak dinobatkan sebagai yang terbaik oleh sang pengadil lapangan. “ Lawannya memang bagus-bagus juga menurut saya tadi, tapi Alhamdulillah Mutiara bisa mengatasi pertarungan hari ini dan mengakhirinya dengan sebuah kemenangan,” pungkas Gus Ponco yang langsung bertolak pulang dan tidak dapat mengikuti sesi-sesi berikutnya karena ada keperluan penting lainnya yang sudah menanti.

Sementara dikelas murai batu JBI Award puncak podiumnya berhasil ditempati oleh Suro Joyo yang notabene adalah salah satu icon jawara dari pusat penangkaran murai batu Ring Fursal BF dibilangan wilayah Samban, Bawen-Kab. Semarang kepemilikan H. Fatoni ini. Sang empunya yang hadir mengawal aksinya hari itu cukup merasa puas bisa menyaksikan langsung performa Suro Joyo, dimana paparan balutan materinya yang memang di atas rata-rata ini mampu mencuri perhatian tim juri dan juga kontestan lain untuk mengakui kelayakan kualitasnya.

“ Alhamdulillah bisa silaturahmi lagi dengan kawan-kawan kicaumania hari ini bersama Suro Joyo, sementara Welat Racing dan lainnya istirahat untuk jadwal laga event berikutnya. Ya memang harus di plan demikian, bergantian menyesuaikan jadwalnya untuk perform biar bisa merata semua. Kebetulan hari ini giliran Suro Joyo tampil dan kebetulan juga saya bisa hadir menemani crew langsung di lapangan,” papar H. Fatoni yang memang saat ini lebih extra terfokus pada penangkarannya demi untuk dapat memenuhi semua list inden permintaan akan produk anakan murai batunya yang memang terbukti berkualitas dan juga laris manis disemua kalangan kicaumania ini.

Kestabilan performa serta prestasi Bala Kumala debutan Jie Jefri VJ pengusung bendera Dt. Piala Raja juga kembali tak terbantahkan dilaga hari ini sebagai moment perform kelimanya mengenakan jubah baru. Bala Kumala terus menunjukkan perkembangan yang sangat luar biasa, dimana sejak awal turun perdana hingga hari ini di pekan kelimanya ia terus konsisten dengan balutan aksi memukaunya untuk dapat stabil mengoleksi podium terbaik. “ Insya Allah, setelah ini kami fokuskan turun di Piala Raja dua pekan mendatang, semoga bisa lebih maksimal lagi,” tandasnya.

Silaturahmi Om Yudhi punggawa Calistha SF ditemani crew hari ini cukup menuai hasil memuaskan, dimana Panci Mas gaco debutannya sukses memberi tontonan menarik untuk kacer mania yang juga turut serta memeriahkan gelaran dengan amunisinya masing-masing. Turun di kedua sesi kelas kacer yang ada, aksi Panci Mas mengandalkan bongkaran roll irama lagu yang ditutup dengan tembakan panjang isian cucak jenggot serta paparan gayanya yang eksotic ini terus diganjar koncer A oleh sang pengadil. Namun hasil akhir pecahnya bendera harus memaksa Panci Mas untuk legowo 2x berposisi di podium runner up. “ Alhamdulillah, hasil silaturahmi Panci Mas setiap pekannya ke lintas EO lintas kota selalu membanggakan, semoga bisa terus konsisten untuk kedepannya,” ujar Aldino sang mekanik yang mantab mengusung kembali Panci Mas ke Walikota Magelang Award #2 dua pekan mendatang.

Eksistensi OI Canary komando Guruh sebagai salah satu tim asal wilayah Boja-Kendal yang banyak dikenal kalangan kicaumania cukup berkarakter mengorbitkan jawara-jawara kenari di Blok Tengah ini, hari ini kembali berkiprah. Mengusung amunisi lini depannya dengan nama Srikandi, kenari kecil yang sarat akan kualitas dan prestasi ini nyaris sukses menyabet podium double winner.

Diakhir gelaran segenap jajaran panitia menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan. “ Sekali lagi kami menyampaikan terimakasih dan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan, terutama info yang baru saja kami terima laporan dari bagian pengambilan hadiah perihal tertukarnya hadiah dengan peserta lain dan juga daftar kejuaraan dari peserta yang ternyata mis komunikasi dan kurang terkondisi. Ini menjadi evaluasi untuk kami kedepannya bisa lebih baik lagi dalam menjamu panjenengan semua, salam satu hati satu hobi,” tutup Saiful. (kiky)