Ndut Sandang Predikat Jawara Sejati, Ceper Siap Melegenda Kembali

Bogor (04/02/2019) – Aura sengit terjadi diperhelatan perang bintang bersama Latpres Bogor Enterprise JIP sebuah gelaran yang selalu ditunggu oleh para kicaumania. Seperti biasa para juri yang bertugas mendedikasikan dirinya untuk bekerja dengan fokus, jujur dan tetap amanah dalam menjalani tugasnya. Karena yang terpenting adalah memberikan kepuasan untuk para kicaumania.

Ceper sang Anis Merah yang namanya sempat melegenda kini mulai eksis kembali keberadaannya, meraih double winner bukan hal yang mudah karena memang harus lewat tangan dingin yang betul-betul mengerti karakter burung tersebut. Amunisi milik Mr Bambang ini mempunyai banyak kelebihan selain gaya telernya dengan postur atau posisi tubuh yang condong saat mempertontonkan aksinya ketika berada diatas gantangan. Dan itulah salah satu alasan mengapa diberi nama ceper. Sepintas terlihat biasa saja saat berada dibawah, karena si burung jujur ini akan menunjukan kualitas sesungguhnya di setiap performanya.

Persaingan yang begitu ketat terjadi dikelas Murai Batu Bintang Bogor, sepanjang sesi berlangsung Murai Batu Ndut milik Angga dari Garasi SF menjadi pusat perhatian dari para peserta yang lain terutama para juri. Performa yang luar biasa mutlak meraih bendera merah dan sangat pantas menyandang predikat jawara sejati. Karena mau bagaimanapun aksinya sangat mendominasi dibandingkan dengan amunisi lainnya yang juga mempunyai kelebihannya masing-masing. Selain irama lagu, isian juga tembakan bahkan gaya hingga volume semua kemampuanya secara maksimal hingga akhirnya hasil akhir meraih juara ke 1 dikelas bergengsi ini.

Dikelas Cucak HIjau, tampil sempurna amunisi Malaikat Hejo milik Andri Dream Team, kaya akan segala isian dari mulai kenarian, kapas tembak dan lain-lain terus dilancarkan selama sesi berlangsung. Banyaknya keistimewaan yang dimiliki dari amunisi tersebut berhasil membawa dirinya naik ke podium sebagai juara ke 1 menggeser lawan tangguh lainnya. Dikelas Kacer, Mr Bapank besutan Rhama Idan dari KMBR kembali menunjukan performa sesungguhnya setelah lama menjalani masa istirahat panjangnya, meraih juara ke 3 dikelas JIP merupakan sebuah gerbang awal untuk kembali menorehkan sejarah lama yang sempat tertunda.

Jelang akhir gelaran, Murai Batu Mr. Boy milik Mugi dari Kompor Mleduk team tampil memukau, amunisi yang kerap meraih prestasi digelaran nasional ini memiliki mental dan fisik yang sangat dahsyat mengingat cuaca saat itu kurang bersahabat namun tidak sedikitpun mempengaruhi aksinya saat berada diatas gantangan. (RD)