Soft Opening BnR Fiva Sport

MediaBnR.com – Surabaya, BnR Jawa Timur kembali membuka Arena baru Lomba dan Pameran burung berkicau di Surabaya, lebih tepatnya di Jl.Bumi Marina Mas Barat 1 nomor 1 Keputih dengan nama BnR Fiva Sport.

Suasana arena BnR Fiva Sport kelas Cucak Ijo B

Pada hari Minggu, 15 September 2019 lalu menggelar acara perdananya yang bertajuk Soft Opening BnR Fiva Sport. Acara tersebut juga sebagai acara pengenalan terhadap kicau mania sekitar Surabaya timur, bahwasanya di daerah Surabaya Timur, kini sudah ada Arena Lomba burung berkicau yang dapat digunakan sebagai tempat berkumpul sekaligus melatih burung peliharaan para Kicau Mania.

Pada gelaran Soft Opening tersebut bisa dibilang mampu menarik perhatian Kicau Mania meski dengan persiapan singkat, tak kurang dari 825 keping tiket berhasil terjual di gelaran yang memainkan 24 kelas tersebut. Hal ini menurut Budi Robot (Ketua BNR Jatim) sudah bisa menjadi tolak ukur animo kicau mania begitu besar di Arena Fiva Sport ini.

Gelaran  yang dibuka dengan potong tumpeng tersebut diketahui, berkat instruksi langsung Bang Boy kepada Budi Robot untuk berkolaborasi dengan Hari Fiva.

Juri, Pengurus BnR JAtim dan Panitia BnR Fiva Sport

Diawali dengan kelas burung Anis Merah berlanjut di kelas Anis Kembang, Lovebird, Murai batu dan kelas burung selanjutnya. Di kelas burung Murai batu ini, nampak hadir pula jago jago pecinta ekor panjang yang tergabung dalam satu tim bernama Ngopi Team. Ngopi team ini memang terbilang baru dibentuk dengan beranggotakan 10 orang, namun prestasinya selalu sukses meraih juara, salah satunya banyak kemenangan diraih di gelaran kali ini. Seperti si murai batu Sinyo milik Adi Chimenk yang beberapa kali menyabet posisi tiga besar. Di kelas utama murai batu 36, Sinyo berhasil menempati posisi runner up, namun saat kembali bermain di sesi ketiga Sinyo berhasil nangkring di podium pertama, sedangkan posisi keduanya ditempati oleh Messi murai batu milik Adi juga.

Ngopi Team, meski tim baru namun selalu cetak juara

Selain itu, di kelas burung murai batu ini ada pula jagoan yang bisa dibilang sebagai jagoan yang konsisten menempati podium juara tiga besar, bahkan dari ketiga aksinya yang selalu memuntahkan isian Cililin, Kenari, dan Lovebird dengan gaya sujud ini berhasil menyabet kemenangan juara 1,3,3.

Diakui oleh sang pemilik Sukhoi, yakni Antok BK. Bahwa sebenarnya Sukhoi untuk hadir di event kali ini hanya sekedar coba coba saja, sebab menurutnya Sukhoi masih baru saja menyelesaikan masa mabungnya yang kedua kalinya semenjak ia memiliki Sukhoi. “Jadi penampilan Sukhoi kali ini bisa saya maklumi, karena dia istirahat lomba cukup lama sekitar empat bulanan. Baru perdana ke lomba sekarang ini” jelas Antok BK sembari menunjukkan kondisi fisik Sukhoi yang belum sempurna juga tumbuh bulu ekor.

tim EMKL Perak berhasil mengawal Murai batu Sukhoi ke podium juara 1,3,3

Untuk dikelas burung Cucak Ijo, di sesi awal kemenangan juara pertama berhasil diraih oleh burung yang memiliki sangkar yang kurang bagus, namun si cucak ijo yang bernama Sambel Goreng ini cukup dahsyat untuk berhasil menang di podium pertama. Sedangkan di sesi berikutnya kelas Cucak Ijo A gantangan 36, kemengan podium pertamanya berhasil direbut oleh Cucak Ijo Jaran Goyang milik Gofur. Akan tetapi kepemilikan Gofur terhadap Jaran Goyang ini nampaknya hanya cukup di event BnR Fiva Sport ini saja, sebab usai memenangkan kelas utama Cucak Ijo, Gofur akhirnya mempercayakan Jaran Goyang kepada Ahmad Jaya dengan mahar sebesar 45 juta.

Gofur (kiri) sahkan kepemilikan Jaran Goyang kepada Ahmad Jaya (kanan) dengan mahar 45 juta

Ahmad Jaya mengaku bahwa, selama 5 bulan ia selalu memantau pergerakan Jaran Goyang yang tanpa diketahui oleh Gofur. Akhirnya di gelaran Soft Opening Fiva Sport ini, usai juara 1 kembali Ahmad Jaya mantep untuk meminang Jaran Goyang di sekitar arena lomba tanpa harus menunggu pulang ke rumah.

Jaran Goyang usai juara 1 sesi utama kelas Cucak IJo A

Disisi lain kelas burung cendet dan kacer nampak jagoan jagoan asal kota Malang, yang secara kebetulan dibawa oleh kicau mania yang sudah lama bermain burung berkicau.

Rudi Samaan Kicau mania asal Malang yang juga tinggal di Kota Surabaya ini mengandalkan Jagoan Cendet Terror X dan Kacer Class Royal. Dan memang tak sia sia ia membawa cendet lawasnya dan Kacer Barunya, sebab kedua jagoannya tersebut berhasil memenangkan di setiap sesi yang diikutinya.

Cendet Terror X yang memiliki gaya satu titik dengan mendominasi tembakan greja tarung, sukses menguasai posisi keduanya hingga 3 kali. Sedangkan Class Royal kacer yang baru didapat 2 bulan lalu dari Mr. Oyong ALB, juga sukses pula mencetak tropi juara. Sesi utama Kacer berhasil menempati podium pertama dengan tonjolan suara greja tarung dan prenjak gunung, kemudian terakhir juara 3 di kelas Kacer B.

Rudi Samaan (tenga) dan team sukses bawa pulang 5 buah tropi dari hasil Cendet Terror X dan Kacer Class Royal

Sebenarnya Class Royal sempat diikutkan lagi di kelas Kacer C nya, namun untuk kali ini keberuntungan tak berpihak padanya, penyebab yang lain juga menurut Rudi Samaan “karena si Class Royal klo sedikit yang naik, biasanya memang sulit untuk bertarung, tapi ga selalu sih, cma kebanyakan class royal seperti itu”. Kata Rudi Samaan yang untuk sesi terakhir kacer ini ia tak membawa pulang tropinya.

Diakhir gelaran, Budi Robot mengikstrusikan kepada MC Wemi untuk diumumkan jadwal latber di BnR Fiva Sport ini, dimana yang latberannya akan digelar setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu. Namun dikarenakan minggu ini baru saja digelar Soft Openingnya, maka Latberan Rutinnya akan start di hari Rabu nya. (Den!)

tim asal Madura (Saber BC) turut sukses raih juara posisi pertama kelas lovebird

 

DAFTAR JUARA SOFT OPENING BnR FIVA SPORT (15/09/2019)