Pakiaw Buktikan Sebagai Burung Berkelas dan Sabet Juara Nasional di Kebumen
Kebumen (MediaBnR.Com) – Lomba nasional PMTI Perdana di lapak Bambu Ijo, Tanjungmeru, Kebumen, Sabtu-Minggu (13-14/8/ 2016) sangat meriah. Sekitar 800 burung bersaing ketat di lomba tersebut. Banyaknya peserta di lomba garapan PMTI Jateng ini disebabkan karena lomba ini merupakan lomba perdana di Kebumen, Jawa tengah. Dukungan penuh dari Bupati dan Kapolres Kebumen menjadikan lomba ini lebih semarak.
Dari persaingan 800 burung yang berlaga, hasilnya sangat mengejutkan. Pakiaw, burung milik Ariestyo/Frengky Embatama Team Bandung, menjadi yang terbaik. Meski bersaing dengan burung-burung Jawa Tengah, Pakiaw mampu menbuktikan sebagai burung berkelas. Semua rivalnya di setiap babak dilumat dengan sempurna. Hingga babak final versus Terbit milik pemain local Kebumen, Pakiaw menyudahi lomba dengan memboyong piala juara pertama.
Lewat Heaven Absolute Sidareja Tetap di Jalur Juar
Lewat Heaven Absolute Mustika Tetap Berada di Jalur Juara
Kontan saja dengan kemenangan itu, Pakaiw mendapatkan tambahan poin 160. 360 poin didapat oleh burung Embatama ini. Posisinya saat ini berada di urutan ketiga klasemen sementara bersama Marquez MS Tasikmalaya. Kemenangan ini juga membuktikan bahwa Embatama menjadi salah satu team yang tidak pernah menyerah. Belakangan, team yang dikawal Aries/Frengky ini selalu mentok di 10 besar. Pakiaw juara, bukti sahih burung ini memiliki derajat untuk berada di urutan pertama.
Akhirnya, tahun ini Embatama pecah telor dengan menembuskan Pakiaw berada di urutan pertama lomba Nasional Kebumen. Bukan perkara mudah menembuskan burung menjadi juara. Apalagai pesertanya 800 burung. Kualitas burung di samping rezeki sang pemiliki menjadi alasan kuat burung menjadi juara.
Ade Joki Embatama Menerima Piala Juara Pertama
“Buangan dengan Insya Allah, Bogor kami berangkat. Sayang kalau tidak berangkat selagi burung lagi kerja. Mudah-mudahan rezeki masih berada di tangan kami,” jelas Bos Embatama, Ariestyo kepada Media BnR.
Lagi-lagi Absolute Mustika Sidareja naik podium. Team yang dimiliki Freddy/Eko ini kembali mendulang prestasi. Kali ini bukan Silver Hawk, tetapi Heaven. Ya, lewat burung asal Purwokerto ini, Absolute Sidareja masih dalam jalur juara. Kemenanagan inipun sontak membuat posisi Heaven di klasemen sementara Liga PMTI naik peringkat. Ia langsung menyodok Kanaka dan Parkit milik Hoki Bandung. 340 poin didapat oleh Heaven. Itu artinya, ia berada di bawah Marquez dan Pakiaw berada di urutan keempat.
Sanches Raih Juara di Perang Bintang
Dua burung Absolute Mustika berada di papan atas kalsemen sementara. Silver Hawk dengan poin 540 nangkring di posisi atas, sementara Heaven berada di urutan keempat. Perjalanan liga masih panjang, masih menyisakan beberapa giringan lagi hingga akhir Desember. Yang pasti posisi saat ini kedua burung masih labil. Meski demikian, Absolute Mustika tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk tetap berada di jalur juara dengan terus mengikuti alur lomba Nasional hingga akhir Desember. Dan burungnya pun maih tetap ok hingga lomba Anniversarry.
Empat Besar Juara Lomba Nasional Kebumen
Dua burung local mewarnai lomba Kebumen ini. Terbit dan Bela. Kedua burung asli Kebumen ini mampu bersaing dipanasnya persaingan team-team besar dan tembus juara. Tebit harus puas berada diurutan kedua setelah di partai final dikalahkan Pakiaw. Pun demikian dengan Bella harus puas berada di urutan keempat.
Lomba Nasional mendatang akan digelar di lapak Jungle Bogor dengan total hadiah Rp 75 Juta. Nugroho Belagio, Ketua Panitia Bogor, mengundang kepada seluruh mania andhokan tinggian untuk hadir dan melebur di lomba garapannya. (sae milan)
