Panglima Balak , Semar Mesem dan Anak Sholeh Rayakan HUT RI-72 Dengan Juara Lomba

Kemerdekaan JSB Jatisrono

Mediabnr – Pekik kemerdekaan berkumandang di kontes burung berkicau, Jatisrono, Kamis 17 Agustus 2017 di utara SD 2 Jatisrono – Wonogiri. Mr. Sikes bersama rekan-rekan yang tergabung dalam Juri Independen Wonogiri Timur, sukses mengawal lomba, yang di khususkan untuk memperingati HUT RI yang ke-72 .

Panglima Balak, murai batu milik Mr. Plekoh ikut partisipasi dalam perayaan tersebut, dan berhasil menyapu bersih dua kelas yang di ikutinya. “ Murai ini punya lagu satu dua yang mewah, sesekali nembak cililin mncur. Kemarin di tawar Rp 10 juta, tapi belum aku lepas, “ kata Mr. Plekoh.

Di posisi ke tiga kelas murai batu VIP, bertengger murai batu Anak Sholeh yang kinerjanya sangat dominan di lagu burung-burung kecil. Persaingan  yang ketat menjadikan murai Anak Sholeh harus mengakui keunggulan lawan nya.

Di kelas pleci, jagoan Semar Mesem milik Wisnu Slogohimo tampil sebagai juara pertama. Kendati banyak saingan berat, pleci yang lama tidak nampil, kini kembali ke top perform nya dengan berhasil menjuarai 2 kelas, nyeri juara 1.

Mr. Djendra sang pemangku Panut SF turut meramaikan gelaran Kemerdekaan JSB siang itu. Kendati jadwal terapi padat. Namun Mas Djendra masih menyisahkan waktu, untuk kumpul bersama teman-teman kicau burung. “ Jangan lupa gelaran latpres Panut SF, di 3 September 2017 mendatang, “ ucap Djendra.

Team lain yang merasakan kemenangan, adalah Pagoda SF FT Punokawan, yang berhasil dengan gacoan love bird . Bersatunya dua kubu komunitas burung Kec . Bulukerto dan Jatiroto tersebut, member warna tersendiri dan merupakan ancaman akan adanya pesaing hebat yang siap meramaikan lomba burung berkicau.

Tak ketinggalan Pak Tar dan Yus Beta, yang kedua nya hadir dari kota Wonogiri. Kedua senior burung di Wonogiri tersebut berhasil menjuarai di kelas love bird paud dan love bird dewasa. Kendati burung baru beli. Namun, jagoan love bird Pak Tar berdurasi 1 menit up. Begitu juga kinerja jagoan love bird paud  Yus Beta, yang sekali narik, kadang mampu bersuara panjang.

Yang menarik, di lomba ini ada penjual bakso cilok keliling yang menjual daganganya sambil mempublikasikan lomba burung, dengan cara menyebar brosur lomba dan menempelkan brosur di gerobak nya, supaya kicau mania dapatkan informasi .

Di akhir lomba, panitia mengucapkan selamat HUT RI ke – 72 , mari kita bina kerukunan dan persatuan bangsa. Semangat dan terus ber inovasi untuk kemajuan bangsa ini. Jayalah Indonesia, Jayalah perburungan , Merdeka..Merdeka … (Agus Jatisrono)