Jakarta (MediaBnR. Com) – Kitaro, burung murai batu Darwin dari Bandar Lampung ini, layak dikatakan ‘super’ untuk kehandalannya. Murai batu yang paling fenomenanl dan diincar di even nasional ini, kembali membuktikan masih sanggup merebut 2 kali kesatu.

Super Kitaro (Foto: Yudi/MediaBnR.com)

Super Kitaro (Foto: Yudi/MediaBnR.com)

Padahal menjelang lomba, Kitaro mengalami nasib naas, hari Kamis menjelang lomba, paruh atas mau patah dan darah berceceran di bulu-bulu badannya. Melihat situasi kondisi yang tak memungkin, dengan refleks Darwin mengambil resiko apapun. Dipegangnya Kitaro dan dicabutnya paruh atas yang mau patah, kondisinyapun agak drop dan tidak mau bunyi.

Setelah itu mulai kondisinya membaik, walaupun untuk mengunyah makanan masih agak sakit, seperti jangkrik yang biasa 20 ekor hanya beberapa ekor dimakannya. Namun melihat kondisinya agak membaik, karena makan jangkrik sudah mulai meningkat, dibawanya Kitaro ke even besar di Jakarta, dengan tidak memasang target apapun, dan hanya ikut berpartisipasi turun di even nasional BnR Sumpah Pemuda Cup 1 (26/10) lalu di Lapangan Banteng Jakarta. Ternyata hasilnya luar biasa super, Kitaro masih sanggup mencetak double winner 2 kali kesatu.

Saat itu Kitaro turun 5 kali, di 3 kelas awal masih bisa masuk nominasi dan diurutan 10 besar. Baru di kelas ke-4 Murai Batu Vita Grow A penampilannya membaik dan meraih juara kesatu. Bahkan lebih gila lagi diturunkan di kelas kelima BnR POOR-400, Kitaro meraih juara kesatu. (Yudi)