Tanjung (MediaBnR.Com) – Komunitas kicaumania kota Tanjung Kab. Tabalong tergabung dalam SBC (Sarabakawa Bird Club) dipunggawai Amat dkk menggelar Lomba bertitel “Hutan Kota Cup“ dan berjalan lancar juga sukses.

Seperti pada lomba kicauan sebelumnya, animo kicaumania lomba kali ini juga mendapat respon sangat positif bagi kicaumania dari 3 propinsi. Tak heran dari daftar kejuaran, hasilnya hamper berbagi. Amat mengutarakan dukungan penuh kicaumania, lomba berhasil meraih sukses baik dari sisi peserta maupun jalannya lomba. “Bulan Desember tepatnya tanggal 6 kita akan menggelar hajatan besar bertema Bupati Tabalong,” ujar Amat. Semoga hal ini bisa terlealisasi, tambahnya.

Adelian SF, Sabet Juara SF dan Murai Borneo Terbaik (Foto: Edy Wank)

Adelian SF, Sabet Juara SF dan Murai Borneo Terbaik (Foto: Edy Wank)

Dari sisi peserta, lomba ini cukup banyak dihadiri peserta sekitar Kalsel juga kicaumania luar Kalsel seperti Buntok dan Muara Teweh Kalteng serta Batu kajang, Muara Komam Kalimantan Timur.

Penampilan paling spektakuler diperlihat Cucak Hijau bernama Pasopati milik Angga dari Muara Teweh BC Kalteng. Turun sebanyak 5 kali, juara pertama hamper disapu bersih oleh jagoan mapan ini alias Pentawen (juara 1 sebanyak 5 kali). Sayang langkah Pasopati sedikit kendur pada partai pamungkas sehingga berhasil disalip juga jagoan Angga yakni Presiden. Pasopati menduduki juara ke 3 pada session terakhir Cucak Hijau. “Bisa meraih hasil maksimal terlebih menyabet 4 kali juara pertama atau quattrick, sesuatu hal yang membanggakan sekaligus perdana,” papar Angga bersuka cita dan tersenyum.

Muara Teweh BC, Pasopati Sikat Cucak Hijau Terbaik (Foto: Edy Wank)

Muara Teweh BC, Pasopati Sikat Cucak Hijau Terbaik (Foto: Edy Wank)

Nama Boom, Murai Borneo yang namanya cukup ternama milik Siswanto dari Komam BC Batu Kajang Kaltim unjuk gigi, tak pelak Boom berhasil menempati posisi puncak kelas Murai Borneo perdana. Langkah Android punya H. Usuf Bungas dari Banjarmasin Kalsel sukses bertahta pada posisi juara satu partai kedua dan keempat.

Lain halnya dengan Moser besutan Gusti dari Adelian SF Tanjung. Walau hanya menempati posisi juara satu pada partai ketiga, akan tetapi kestabilan burung Murai Borneo satu ini sangat nyata. Moser dinobatkan sebagai Murai Borneo terbaik juga diiringi prestasi Adelian SF Tanjung menyabet juara perorangan untuk kesekian kalinya. “Penampilan banyak jagoan yang maksimal membawa kita meraih juara Single Fighter,” cetus Gusti sumringah.

Muara Teweh BC diakhir acara menyabet juara Bird Club menyisihkan para saingannya untuk kali perdana. (Eddy Wang)