Pati, Mediabnr – Menjelang gelaran akbar BnR Pati bertajuk KANIGORO CUP 2, beberapa arena gantang BnR di sekitaran wilayah tersebut berupaya mensosialisasikan kepada kicaumania Nusantara lewat event Road To yang terselenggara cukup meriah. Diantaranya pada hari Kamis pekan lalu di lokasi Stadion Joyo Kusumo-Pati, dan siang hari ini untuk gelaran Road To Kanogoro Cup 2 keduanya terlaksana di lokasi KPB Kolilo-Pati, Rabu (7/11).

Meski menurut penuturan panitia persiapan event kali ini mepet, nyatanya pada hari H kicaumania dari berbagai penjuru wilayah cukup memberi sinyal positif lewat kehadiran yang juga diiringi keikut sertaan para gaco andalannya ke lokasi. “ Alhamdulillah, meskipun cuaca sedikit kurang medukung, keseluruhan acara dapat terlaksana dengan baik dan lancar hingga meraih sukses diiringi support teman-teman kicaumania semua. Semoga di gelaran puncaknya nanti tanggal 18 November 2018 bisa lebih sukses lagi, monggo kami tunggu partisipasi dan dukungannya, jangan sampai tidak kebagian tiket seperti tahun lalu,” ungkap Glendu salah satu pilar utama atas perkembangan pesat BnR di kota Pati ini.

Gaco andalan cucak hijau besutan Nico-Shaamson SF Pati berhasil menuai prestasi membanggakan di gelaran siang hari ini untuk menyempurnakan rentetan kemenangannya kurun waktu 1 bulan terakhir yang selalu finish terbaik di puncak podium. Payung Teduh, aksinya selalu mempesona lewat bongkaran materi lagu isian bervariasi yang fasih terlontar dari paruhnya dengan volume keras serta gaya tarung mumpuni. Tak pelak predikat double winner pun sukses disemat sebagai pembuktian kualitas serta kestabilannya untuk diakui khalayak.

Ternyata tidak hanya Payung Teduh saja yang menjadi primadona, gaco andalan lain Nico dikelas cendet bernama Killer Bee juga ikut andil mengibarkan bendera Shaamson Single Fighter lewat tonjolan materinya yang memang di atas rata-rata untuk dapat tampil sebagai sang jawara. “ Seiring prestasi Payung Teduh, Killer Bee juga memiliki keistimewaannya sendiri. Sebulan ini sudah 3 kali saya turunkan dan 3 kali pula menyabet juara pertama,” jelasnya.

Kelas burung murai batu juga tak kalah seru persaingannya dimana Colektor milik Echo Mandiri dari GG Team dan Bledug Jedor milik Sigit SF Kayen beraksi tangguh. Colektor begitu solid mengolah seluruh kemampuannya hingga layak dinobatkan sebagai yang terbaik, disusul Bledug Jedor yang juga tak kalah hebat dalam mengolah vocal membayangi sebagai runner up. “ Cukup puas lah, sesi pertama juara 3 dan sesi kedua dapet juara 2. Kestabilan BJ tak lepas dari kualitas pakan harian dan lomba yang pas dengan asupan extra foodingnya, yakni voer Maxxx Power,” tegas sang empunya.

Tiar Sarwek dan crew mengusung bendera Dt. Kanigoro Cup 2 turut memeriahkan dan mensupport gelaran sebagai bentuk solidaritas sekaligus sosialisasi menyeluruh bersama kicaumania. “ Pesanan tiketnya udah deras mengalir baik dari dalam maupun luar kota, jadi tunggu apa lagi, siapken dan gasken pren, kita seru-seruan di Rumah Dinas Karesidenan Pati, tepatnya di depan SMA N 1 Pati sebagai lokasi legendarisnya, Salam satu hati satu hobi,” ajak Sarwek menggalang dukungan kicaumania.

Diakhir gelaran segenap jajaran panitia menyampaikan terimakasih kepada seluruh kicaumania yang hadir dan memohon maaf apabila terdapat kekurangan maupun kesalahan. “ Sampai jumpa di ajang KPB Kulilo selanjutnya,” tutup Bambang sekalu Pelaksana. (kiky)

Daftar Juara Road To Kanigoro Cup 2 – Pati (7/11/2018)

Brosur BnR Kanigoro Cup 2 Pati 18 Nov 2018

Dt. Kanigoro Cup 2 sosialisasi gelaran 18 Nov 2018

Bledug Jedor milik Sigit SF srabil berprestasi

Suasana latpres Road To Kanigoro Cup 2 KPB Kolilo

Panitia BnR KPB Kolilo-Pati

Nico Pati andalkan duet Payung Teduh & Killer Bee

Mulyono-Glendu pilar BnR Pati

Meteor besutan Kemon SF raih double winner

Juri BnR yang bertugas di Road To Kanigoro Cup 2

Echo Mandiri hantar Colektor ke puncak tahta