PB Annibakery Kuasai Kelas Muray, Ken Arok Jawara Ijo

780 Peserta Meluber di Road To Anniversary PBOP Cikampek

Komunitas Konin melebur di Road to PBOP.

MediaBnR,- Road to Anniversri PBOP Purwasari Cikampek berjalan sukses. Sekitar 780 peserta meluber dilomba garapan Ketua DPC Karawang Radjawali Indonesia, Danny Rhamdani. 32 kelas plus BOB Konin, Ijo Pentet dan Pleci kelar hingga usai. “Terima kasih rekan-rekan yang telah hadir di road to Anniversary PBOP. Selamat kepada juara. Kami tungu di lomba Anniversary PBOP Maret mendatang,” ujar Danny kepada media BnR.

Baru ditakeover PB milik Annibakery SF Karawang langsung nyeri.

Meski diawal gelaran hujan gerimis, namun tidak menyurutkan semangat kicaumania untuk tetap menggantang. PB, muraybatu milik Candra Annibakery SF Karawang kuasai kelas muray. Dua kelas dibabat dengan mulak. Aksi ciamik PB layak mendapat ganjaran yang setimpal. Isian dengan suara menekan plus tembakan yang ditunjang dengan gaya elegan membuat burung yang memiliki ring PRM Subang ini tak ada lawan tanding.

H. Edi Basis Timur tembuskan Ijo Ken Arok Jawara Cucak Ijo.

Ketua DPC RI danny Ramdahani menyerahkan piala BOB kepada Ken Arok.

PB merupakan burung baru yang baru ditakeoverCandra Anibakeri SF. Burung ini akan menjadi pelapis Cokro dilomba mendatang. “Saya persiapkan PB untuk menjadi pelapis Cokro. Mudah-mudahan ke depannya kerjanya tetap stabil. Kami datang ke lomba ini untuk buang birahi. Alhamdulilah, bisa menyandingkan dua kali juara pertama,” ujar Pemilik PB, Candra Anni Bakery SF Karawang.

Komunitas Pleci tetap kompak di Gelaran RI.

Naikan pamor Pentet gelaran RI diburu kominitas pentet.

Kehadiran PB dipersaingan muraybatu Karawang membuat peta persaingan kelas bergengsi makin ketat. Yang pasti juara dua kali di lomba ini menjadi modal berharga PB untuk melangkah kelomba yang lebih besar. Melihat aksinya yang menwan dipastikan PB akan menjadi ancaman serius penyuka muraybatu khususnya di Cikampek dan Karawang.

Sementara itu, H. Edi Basis Timur menembuskan Ken Arok menjadi jawara di cucak Ijo. Dua kali Ken Arok menghamparkan prestasi manis. DIgelaran pertama, Ken arok langsung tancap gas dnegan isian ngetroknya. Ia diganjar dengan enam bendera koncer merah. Nah, dikelas BOB, Ken Arok kembali memperlihatkan aksi brilannya, ngterok dari awal hingga akhir. Ia pun dinobatkan sebagai jawara di kelas BOB Cucak Ijo.

Bukan hanya itu, H. Edi Basis Timur juga menembuskan Adipati di kelas kacer. Sayangya di lomba ini Adipati hanya tembus dijuara empat. Sementara di kelas LB durasi Granat (nexo) juara 1 dan tiga. Tiga burung yang dijagokan Basis Timur ini tetap stabil di jalur juara. Meski bersaing dengan burung-burung berkelas, namun burung-buurng Basis Timur teap yang terbaik. (sae Milan)