MediaBnR.Com – Memasuki peringataan Hari jadi kota Surabaya ke 724, PBI cabang Surabaya sukses menggelar lomba skala regional yang dilaksannakan di gantangan Alami BC Balas Klumprik Kebraon Surabaya dengan tajuk Surabaya CUP 2 minggu (21/5/17) , sesuai rencana awal gelaran yang khusus di peruntukkan buat kicaumania lintas batas, terbukti peserta yang hadirpun dari segala level campur membaur tanpa ada sekat sama sekali, dengan sajian kemasan harga tiket yang sangat terjangkau dari 50 ribu sampai tiket 100 ribu serta didukung oleh juri-juri kawak utusan PBI cabang daerah lainya semakin berasa kualitas lombanya. Menurut penuturan Mr Jack selaku motor penyelenggara, suguhan gelaran ini adalah bukti nyata bahwa PBI milik bersama, bukan milik golongan atau level tertentu. “Siapapun bisa jadi juara yang menang dan yang juara tidak selalu burung milik bos. Siapapun layak juara asal burungnya memenuhi kualitas standard penilaian PBI,” kata Mr Jack meyakinkan.
Yang menariknya lagi adalah di kelas paruh bengkok terkesan menjadi kelas partai dahsyat banyak gaco gaco lovebird handal yang turun bersaing ketat silih berganti deras deras pamer durasi kekekan yang bikin terkesima banyak orang. Seperti salah satunya H. Rizal LBB yang saat itu menurunkan amunisinya yaitu lovebird Srikandi dan mampu menunjukkan kualitas tampilnya mengimbangi lovebird hebat yang lainya. Begitu pula dikelas lain cucak hijau, Owel milik Vicky-Haris ALB kali ini ia harus ngotot bersaing ketat mampu mengungguli peserta lainnya hingga membuktikan menjadi yang terbaik dengan menyabet double winner.
Gelaran Surabaya Cup 2 kali ini yang diselenggarakan oleh PBI Cabang Surabaya di bawah asuhan ketuanya yaitu Herry Sugiono, sengaja dilaksanakan di lokasi Alami BC salah satu tujuannya adalah memberikan bukti bahwa PBI sangat perhatian terhadap pelayanan kepada seluruh masyarakat hobi perburungan dari segala unsur. Selain itu lomba kali ini menjadi moment untuk sosialisasi menuju progam PBI berikutnya yaitu event Mega Koalisi yang akan dilaksankan sekitar bulan September bersamaan diadakanya diklat juri PBI di Jawa Timur. (yayak)