VITREX PRAMBANAN (05/11/2020)

Kiosnya yang berada di sebelah Timur Pasar Prambanan

Salah satu sosok inspirastif di balik ramainya ajang lomba burung berkicau di kelas Branjangan

Media BnR – Penyelenggara atau EO lomba burung berkicau di Daerah Istimewa Yogyakarta, JawaTengah dan daerah lain di Pulau Jawa, dalam kurun beberapa waktu terakhir ini sering membuka lomba burung berkicau khususnya di kelas Branjangan. Antusias peserta di kelas ini ternyata sangat tinggi, dibuktikan dengan jumlah peserta lomba yang hampir selalu memenuhi gantangan di setiap gelaran lomba burung berkicau. Selain itu banyak pengemar pemula yang saat ini mulai berburu burung Branjangan baik dengan cara “mengombyok” di pasar dan kios burung, atau membeli langsung dari peternak. Salah satu penggemar dan pemerhati burung Branjangan atau biasa disebut Branjes yang sering terjun mengikuti lomba baik di DIY dan luar kota adalah Om Vitri Vitrex, yakni seorang Branjes yang beralamat di Klurak Baru, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Sosok Om Vitrek di dunia burung Branjangan tidak asing lagi. Karena memiliki padepokan Branjangan Sido Mukti Prambanan (BSMP). dia memiliki keahlian dalam mencetak burung Branjangan berprestasi di ajang lomba atau kontes burung berkicau.

Om Vitrex saat memberi makan dengan produknya

Memiliki keahlian unik, mampu mencetak burung Branjangan dari ombyokan dan meraih prestasi.

Bahkan tidak tanggung-tanggung Om Vitrek mampu meraih banyak prestasi dan fenomenal bersama burung Branjangan jenis Parva yang diberi nama “BEJO” pada gelaran lomba burung berkicau tingkat regional, Kejurnas, Kopdarnas serta ajang kolosal Piala raja tahub 2019 lalu. Branjangan “BEJO” meski memiliki badan mungil dan didapatkan dari ombyokan, pada Piala raja pada tahun 2019 lalu masuk 7 besar dan mampu bersaing dengan burung Jawara-jawara milik Branjes dari seluruh Nusantara.

Sempat patah semangat setelah kehilangan “BEJO” akibat lepas dari sangkar usai pulang dari ajang piala raja. Om Vitrek kembali bangkit dan bersemangat dalam mencetak burung berprestasi. Buah dari kesabaran, ketelatenan dan tangan dinginnya mampu mencetak beberapa gacoan baru seperti burung Branjangan yang diberi nama BEJO’S dan SASTRO MUNI, yang kini masih menjadi gacoan andalan padepokan Branjangan Sido Mukti Prambanan. Bahkan ada beberapa rawatan dan koleksi burung Branjangannya yang telah berpindah tangan karena ditakeover oleh Branjes lain baik dari DIY maupun dari luar kota.

Om Vitrex bersama burung jawara serta produk pakannya

Membuka jasa servis Branjangan, mulai penjinakan membuat gacor & siap lomba

Om Vitrek menggemari burung Branjangan sejak usia muda, dan hingga kini masih konsisten merawat serta mencetak burung untuk ajang lomba dan rumahan. Di rumahnya yang sederhana sekaligus dijadikan tempat usaha berdagang khusus burung branjangan mulai ombyokan, setengah jadi, dan siap lomba. disamping itu juga menjual pernak pernik burung Branjangan seperti sangkar, pakan harian dan  lomba racikan sendiri serta aksesoris lainnya. Selain berjualan burung Branjangan beserta aksesorisnya, juga membuka layanan jasa servis burung Branjangan yang masih liar atau macet berkicau mampu disulap menjadi jinak-mapan ,gacor atau kembali berkicau. Salah satu hasil didikan dan rawatannya yang kini sering berprestasi dan tengah naik daun adalah “Tok Umbul” milik Om Bewok, seorang kicaumania  dari kalasan.

Vitrex bersama tropy koleksi kebanggaan

Bercita-cita ingin ternak dan ikut melestarikan agar tidak punah

kedepannya memiliki harapan serta cita-cita menangkarkan burung Branjangan hingga berhasil, karena dialam bebas habitatnya semakin berkurang dengan adanya aktivitas perburuan liar. Selain itu juga sebagai wujud ikut melestarikan agar terhindar dari kepunah. usaha beternak branjangan juga sangat menjanjikan karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan saat ini belum banyak dilakukan oleh peternak burung lain. Semoga niat baik tersebut dapat terlaksana dan segera membuahkan hasil. Bila mau berkonsultasi tentang branjangan silahkan hub Om Vitrek 085643688405. (TOBIL)