Penialain burung terbaik ala BnR jadi suguhan pembeda

Penialain burung terbaik ala BnR jadi suguhan pembeda

Mojokerto (MediaBnR.Com) – Cuaca cerah di hari Jumat sore (8/5/2015), seakan memompa semangat para pemain untuk hadir. Tampak kicaumania dari seputaran Gresik, Sidoarjo dan Jombang membanjiri area Kolam Renang Tirta Anandiri Jabon, Mojokerto. Sebagai arena tetap latberan BnR Community Mojokerto. Di setiap kelas burung yang dilatih-tandingkan berlangsung mulus dengan system penjurian/penilaian BnR. Transaksi jawara pun terjadi dilapangan.

Dari pinggir lapangan banyak terlontar rasa puas dari peserta. Kehadirannya memang bertujuan untuk mencicipi penjurian system BnR. Bendera nominasi ditancapkan sebelum bendera koncer, merupakan suguhan beda dengan system penjurian lain yang sering mereka perhatikan selama ini. Begitu juga dengan nilai bendera koncer A warna merah dengan nilai 100 dan bendera koncer B warna biru dengan nilai 40 pun mereka sudah pahami.

Membludaknya peserta macetkan pintu masuk arena latber

Membludaknya peserta macetkan pintu masuk arena latber

Perebutan kejuaraan di semua kelas belangsung lancar tanpa teriakan apalagi protes. “Panitia salut angkat topi kepada semua pemain yang hadir dan mendukung sehingga gelaran berlangsung tertib dan lancar,” aku Afif ketua BnR Community, sekaligus pemilik Dian Sastro Aviary pencetak Love Bird Warna & Suara trah kekek’an ini.

Meski belum tampil maksimal, tapi prestasi yang diraih Dayang Sumbi milik T-Mo Ropik di Kacer, Aril milik Fery di Cendet dan Kenari milik T-Mo di Love Bird, cukup membanggakan kru Dlanggu BC yang dipandegani Yono Cs beserta keluarga.

Dlanggu BC masih mengandalkan Dayang Sumbi, Aril dan Kenari

Dlanggu BC masih mengandalkan Dayang Sumbi, Aril dan Kenari

 

Nada Taka pindah majikan baru dari Aries ke Yogik Alvaro

Nada Taka pindah majikan baru dari Aries ke Yogik Alvaro

Sedangkan di burung Kenari, Nada Taka milik Aries dari MIB (Mojokerto Iqon Bird), kembali raih juara pertama. Turun gantangan langsung dipinang oleh Yogik Alvaro dari Sidoarjo. Tentang berapa besar mas kawin yang mereka sepakati keduanya merahasiakan. Hanya terlontar harga persahabatanlah, lantaran pemain dari kota udang ini tak pernah absen berkunjung digantangan Mojokerto. (Sugeng)