Pertarungan Sengit Antar 3 Propinsi

Penghargaan 5 Burung Terbaik

MediaBnR.Com – Lomba akbar burung berkicau penuh sesak dihadiri ratusan kicaumania dari berbagai daerah. Lomba yang bertajuk “Bupati Cup” yang dilaksanakan pada Minggu, 21 Agustus 2016 berlokasi di Halaman Pemda Paser, JL RM. Noto Sunardi, Kota Tanah Grogot, Kab. Paser, Kalimantan Timur, berlangsung sangat meriah dengan cuaca cukup terik.

Setelah lama vakum, Kota Tanah Grogot kembali menggelar lomba kicauan. Bupati Paser, Drs. Yusriansyah Syarkawi, M.Si, dengan ketua panitia, H. Jurisa Fahrozi, ST, MM, serta ketua pelaksana, Ladus Moreto, mengungkapkan semoga lomba burung berjalan lancar dan bisa menampung aspirasi kicaumania semua.

Lomba mempertandingkan 32 kelas dan terjual 1225 tiket dengan pengawalan juri kaloborasi Jawa, Kaltim plus Kalsel. Lomba dibuka oleh H. Nury selaku sekretaris gelaran kali ini mengatakan untuk mengenalkan Kota Tanah Grogot, Kab. Paser, akan sumber daya, keindahan alam sehingga bisa lebih dikenal luas di nusantara. Kicaumania datang dari 3 provinsi yakni Kalsel, Kalteng juga Kaltim. Tak ayal pertarungan seru lagi sengit terjadi di arena gantangan.

Untuk kelas tertinggi atau Kelas Bupati, murai borneo disabet Zombie milik Bayu Patria dari Jaya Sangkar Balikpapan, cucak hijau ada Tukul milik H. Sagir dari Mahkota SF Simpang Pait, love bird direbut Alpian Halim dari Putra Halim BC dengan andalannya Celindion serta 1000 Sungai punya H. Robby dari Tanjung Kalsel berjaya di kacer. Masing-masing 4 burung di atas menyabet juara pertama di kelasnya.

Nama Moser milik Gusti dari Adelian Sf Tanjung Kalsel dinobatkan sebagai murai borneo terbaik. Torehan juara pertama sebanyak 2 kali, juara ke-3 juga 2 kali direbut serta posisi juara 5 sebanyak satu kali, menandakan Moser berpenampilan stabil. Tuan rumah H. M. Sabir dari Paser Team mencatat hattrick di kelas love bird lewat penampilan spektakuler Red Borneo. Tak pelak burung kesayangannya menyabet predikat terbaik. “Alhamdulillah bisa membanggakan tuan rumah dengan penampilan cemerlang Red Borneo,” ujar H. M. Sabir yang sering menjelejah ke berbagai daerah.

Demikian pula Andong dari Pesut BC Samarinda mencetak hattrick di kelas cucak hijau dengan andalannya Esek-Esek juga kacer bernama Presiden juga mencatat terbaik. Dengan banyak andalannya yang mencetak prestasi, Pesut SF dinobatkan sebagai juara peseorangan. Bersaing ketat dengan H. Yantri dari YnC SF Balikpapan Kaltim dan Adelian SF dari Tanjung Kalsel. Mr. Auwe dari Kotabaru BC Kalsel juga berjaya pada kelas cucak hijau lewat nama Grand Master yang mendulang juara 2, 3, 2, 7 dan 2 cukup membanggakan sang pemiliknya. Datang dari Kotabaru Kalsel dengan beberapa amunisi terbaik dengan 4 armada mereka mengaku puas bisa ke Tanah Grogot sekaligus silaturahmi dengan sesama kicaumania. “Lumayan gaco bisa kerja maksimal walau belum menyandang predikat terbaik,” papar Auwe Kotabaru BC mewakili rekan-rekan.

Putra Halim BC Samarinda Kaltim menjuarai Bird Club dengan sederet jawaranya jauh meninggalkan para pesaing. Walau Team baru akan tetapi Putra Halim BC kedepan patut menjadi ancaman Bird Club lain. Hampir di setiap kelas yang diperlombakan selalu point demi point diperoleh, terlebih aksi Raja Sawer di kelas kenari menyabet predikat terbaik.

Peserta yang beruntung peraih doorprize utama satu unit motor jatuh kepada kicaumania Kuaro. Diakhir gelaran, ketua pelaksana Ladus Moreto mengucapkan terimakasih kepada kicaumania, support baik berupa moril dan materi sehingga lomba dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. (Eddy Wang)