Piala Pakualam IX

Perubahan Besar PBI Dalam Sistem Penilaian Disambut Meriah Antusias Kicaumania, Bintang Pradana & Dt. Proklamator Juara Umum

Penyerahan simbolis trophy supremasi Piala Pakualam Jilid 9

Media BnR – Minggu (11/06/2023). Perubahan besar dilakukan EO tertua di Indonesia, PBI dalam konteks penilaiannya di penjurian lomba burung berkicau yang sejak 1 Juni 2023 kemarin telah memberlakukan sistem penilaian terbuka. Tahap uji coba sebelumnya sudah dilakukan dibeberapa gelaran yang langsung menarik perhatian kicaumania, dan hari ini kembali dimatangkan pada event nasional bertajuk Piala Pakualam Jilid 9 kemasan PBI Cabang Bantul pimpinan H. Astono di Taman Pemda, Denggung, Sleman-Yogyakarta.

Sambutan H. Astono (Ketua PBI Bantul) didampingi HM. Samsul Hadi (Ketua Pelaksana)

Antusias kicaumania mengiringi laga kolosal komando HM. Samsul Hadi yang dimandat sebagai Ketua Pelaksananya, dimana tampak hiruk-pikuk peserta mulai berdatangan memenuhi sekitaran arena yang menyajikan lomba 2 lapangan dengan hadiah all class tanpa potongan dan doorprize utama 2 unit sepeda motor ini.

Dihadiri Tokoh-Tokoh PBI Pusat & Cabang serta Pejabat Pemerintahan setempat

Sambutan hangat kepada seluruh peserta yang hadir disampaikan oleh H. Astono diawal gelaran yang kemudian dilanjutkan dengan sederet agenda ceremony pembukaan, disaksikan oleh Tokoh-Tokoh PBI Pusat dan Pejabat Pemerintahan setempat, seperti halnya Ketum PBI H. Bagya Rakhmadi, Ketua Pengda Jateng-DIY Ir. H. Agus Gamping, Koordinator Bidang Keorganisasian Keanggotaan & Pengendalian Lomba Bp. Dwi Jalu, Kadin Pariwisata DIY Bp. Singgih Raharjo, dst.

Antusias tinggi kicaumania & komunitas, 2 lapangan A-B banjir peserta

Garis besar penerapan teknis penilaian terbuka yang diluncurkan PBI hampir sama dengan yang lain, seperti sistem blok dorong, bendera koncer A-B, ajuan mandiri sesuai penilaian masing-masing juri, semua fungsional tanpa komunikasi, dan perumusan juara sesuai peringkat ajuan terbanyak. Yang membedakan dan menjadi ciri khasnya adalah setiap juri dibekali bendera mentok 38 untuk ditancapkan pada beberapa kandidat nomor ajuannya dan papan rekap tidak dikumpulkan ke korlap tapi langsung diletakan di kursi tanpa bersinggungan dengan fungsional lain. Kemudian korlap menghitung jumlah ajuan bendera 38 terbanyak untuk mengerucutkan bintang yang berhak mendapatkan koncer bendera A-B.

Secara transparan & tanpa komunikasi juri menentukan bendera mentok 38

Bendera pelanggaran juga diterapkan disini, yaitu bendera putih untuk peringatan pertama (ngeruji, ngelantai, dll maksimal 5 detik) dengan ketentuan yang mendapatkannya masih bisa koncer A atau B selama kinerjanya memenuhi syarat 80 persen dan memang lebih menonjol dibanding lainnya. Kemudian bendera hitam untuk diskualifikasi (burung yang mengulangi pelanggaran lagi atau sekali melakukan pelanggaran melebihi hitungan 5 detik), tidak berhak koncer A maupun B.

Teknis penilaian terbuka PBI diterapkan di Piala Pakualam Jilid 9

Pelaksanaan teknis di lapangan secara keseluruhan sudah cukup baik dan sesuai harapan disambut applause meriah dari peserta, hanya saja sedikit lebih memakan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan penilaian. Setiap sesi bisa sekitar 15 menit, terlebih lagi untuk format 60G bisa mencapai 20 menitan. Hal ini yang kedepan bakal digodog lagi oleh PBI untuk seoptimal mungkin mengembalikan normal gelarannya yang selesai tidak lebih dari jam 6 petang.

Bintang Pradana meraih predikat juara umum Single Fighter

Dt. Proklamator raih juara umum Bird Club

Para jawara terlahir dan memang terbukti lolos uji dari teknis penilaian terbaru yang di luncurkan oleh PBI pada laga hari ini, dimana sebagian besar juga diwarnai oleh pendatang baru. Diantaranya sederet amunisi yang mengusung nama Bintang Pradana untuk kemudian tampil sukses mengibarkan bendera Pradana asal kota Klaten ini sebagai peraih podium juara umum Single Fighter. Demikian juga dengan segudang amunisi dari kolega yang satu suara mengusung Dt. Proklamator berhasil meraih juara umum Bird Club.

HM. Samsul Hadi (Ketua Pelaksana) turut terjun ke lapangan mengawasi jalannya penilaian

“ Terimakasih atas doa, dukungan, serta partisipasi dari rekan-rekan kicaumania semua, sehingga gelaran Piala Pakualam Jilid 9 hari ini dapat terlaksana dengan baik, lancar, kondusif, dan sukses sejak awal hingga akhir. Alhamdulillah, silaturahmi tetap terjaga baik, harmonis dan happy, semua bisa menerima apa yang sudah kami suguhkan. Insya Allah, peserta puas kamipun lega, mohon maaf segala kekurangan atas keterbatasan kami. Salam Lestari PBI, PBI Lestari,” tutup HM. Samsul Hadi selaku Ketua Pelaksana diakhir gelaran mewakili seluruh jajaran panitia dan juri yang bertugas. (kiky)

Penyerahan penghargaan kepada tokoh-tokoh kicaumania & komunitas

Tradisi pelepasan burung ke alam bentuk konservasi PBI

Penyerahan sertifikat penangkaran binaan PBI