Petir, Bintang Spartan, Pegasus dan New Badai Menjadi Idola Baru

SMM (Seduluran murai mania) Gresik

MediaBnR-Gresik, Nama SMM sudah mampu menghipnotis banyak pecinta murai batu tanah air. Seduluran Murai Mania ini terus mengalami inovasi dan evaluasi setiap gelarannya, pergeseran penghuni podium terus berganti, kekuatan dan taktik baru untuk mempertahankan sebuah gelar sangatlah sulit karena amunisi para kontestan selalu mengalami perubahan, dan yang pasti upgrade amunisi sepertinya menjadi sebuah kewajiban agar bisa membawa mahkota dari SMM.

Seperti yang dialami oleh salah satu anggota SMM yang sekaligus sebagai keamanan dalam struktur pengurus utama SMM Mr. Wahyu Polda, beliau tak segan-segan untuk mengocek kantongnya demi sebuah amunisi baru untuk terus bersaing di belantika kerasnya Seduluran murai mania/SMM, seperti pada edisi 7 maret 2021 yang dihelat di gantangan Gagak sakti Gresik, Mr. Wahyu kembali masuk dalam jajaran lima besar di kelas A bersama amunisinya Songgolangit, Petir yang baru ditake over dengan harga yang cukup fantastis duduk dipodium tiga dikelas Murai batu B, sedangkan Pancasona bertengger diurutan empat dikelas Morza,

Tak kalah serunya dikelas murai batu D, Arjun & Sadis amunisi milik Aba Hudan 911 Sf yang harus puas bertengger di urutan dua masih menjadi idola, ini memang rezki saya untuk bisa menempati posisi runer up, yang lebih bersukur  lagi bahwa Sadis dan Arjun sudah mulai kembali kerja dengan maksimal untuk juara kami serahkan kepada pengadil lapangan ungkap orang nomor satu di 911 Sf Surabaya dengan penuh gembira.

Di perhelatan kali ini amunisi baru banyak bermunculan dan lagsung menggeber diperingkat teratas, seperti New Badai amunisi milik Dodiet Kober yang langsung merangkak di urutan pertama di kelas pembuka, dan lima besar di kelas murai batu C, ini membuktikan bahwa para kontestan terus berburu demi sebuah gengsi di Seduluran Murai Mania yang memang layak untuk menjadi ajang bergengsi bagi pecinta murai batu Indonesia,

Pada kelas murai batu Hellen amunisi baru yang juga ikut merangkak di lima besar adalah Bintang Spartan milik Ir. H. Agus bersama team PBI Lumajang, menurutnya gelaran SMM sangat luar biasa, dari segi peraturan lomba, disiplin waktu hingga kenyamanan peserta untuk menikmati jalannya lomba, semoga SMM bisa mempertahankan kondisi seperti ini agar bisa menjadi contoh untuk gantangan dan EO lain.

Tak hanya New Badai amunisi baru yang mampu menjadi perhatian para kontestan, Harley dan Pegasus juga mampu merangkak di posisi teratas di kelas murai batu B, Murai batu Harley milik Mamung Adira Madiun mungkin tidak asing di telinga pecinta murai batu blok tengah, namun Harley baru pertama kali menginjakkan kaki di SMM dan mampu duduk di podium utama, sedang Pegasus amunisi milikMr Rey SisikMerah Bf menjadi pemecah rekor pertama dengan medapatkan bendera merah mutlak, dan untuk kali pertama di gelaran SMM terjadi bendera mutlak, standing aplous pun diberikan untuk sang jawara baru di gelaran SMM Indonesia serta nobatkan diri menjadi amunisi terbaiks epanjangdigelarnya SMM Indonesia. (OJK)