Pengarahan sebelum berlomba

Mediabnr – Satu lagi gelaran yang sangat dinanti Kicau mania nusantara persembahan BnR Jateng, Gelaran lomba dengan Tagline CANDI BOROBUDUR CUP I sukses merebut animo rekan kicau nusantara. Minggu 8 April 2018 bertempat dipelataran Candi Borobudur menjadi saksi pertarungan burung-burung terbaik diantar blok di Indonesia. Dukungan dari masing-masing Cabang yang ada dibawah naungan OBI BnR Jawa Tengah dan DIY Jogjakarta. Cuaca yang mendukung membuat gelaran yang diprakarsai oleh Bapak Bambang selaku pembina BnR menuai sukses besar. Sebelum dimulai para Juri, Korlap dan IP yang bertugas diberikan pengarah dari bapak pembina dan pegurus tentang pakem dan penilaian yang baru.

Trio MC berpose bersama BnR satu

Om Andri Kawal Peyex dikelas Pleci

Peyex  masih ampuh dikelas Pleci, gaco andalan Sirkus team yang memperkuat team B90 Duta Pakualam. Mampu memberikan point untuk memperebutkan team terbaik. Dengan senjata rool speed rapat  diselingi tonjolan kasar yang dimiliki mampu menaklukan panasnya persaingan dikelas Pleci ikut didua sesi Peyex masih memukau dengan raihan juara 1 dan 3. Peyex membuktikan diri sebagai salah satu Pleci terbaik digelaran kali ini dan menambah panjang daftar koleksi kejuaran yang sudah lebih dahulu diukir.

Pengarahan tentang pakem baru Love Bird

Mr. Alvan Sovis bersama Juri-Juri yang bertugas

Satu kejutan bagi pemain Love Bird mania, akar rumput pun bisa bertarung dan menuai sukses digelaran prestisius yang akan dijadwalkan rutin setiap tahunnya ini. Rambo gaco Mr. Eko Jibril God Bless SF Ambarawa mampu membius juri yang bekerja dengan durasi yang mumpuni. Dengan senjata kerja diatas 1 menit up, kinerja Rambo sangat meyakinkan dengan merebut juara 1 dikelas AMB A. Satu kebanggaan bagi Mr. Eko Jibril mampu mengorbitkan sang gaco dan sukses bertarung dengan nama-nama besar dikelas Love Bird.

Love Bird Rambo GodBless SF Ambarawa

Mr. Khuzaeni memarkan hasil C Hijau Barong

Cucak Hijau Barong Milik Mr. Khuzaeni, mampu unjuk diri digelaran event bergengsi berskala nasional. Barong burung yang mapan ditingkat latber dan latpres, tidak gentar beradu nyali dengan burung-burung papan atas yang sudah lebih mentereng namanya didunia perburungan.  Stabil bermain di 3 sesi kelas Cucak Hijau dengan selalu hinggap diposisi 10 besar dan sukses merangsek keposisi 3 besar dikelas Cucak Hijau Vitagrow. Menjadikan Barong patut disejajarkan dengan burung Cucak Hijau papan atas lainya. Dengan materi panjang dan tonjolan kasar yang dimilikinya mampu merebut hati juri yang bertugas. “Semoga menjadi motivasi bagi akar rumput dimanapun, agar tidak ragu untuk menurunkan gaco andalannya bersaing dilevel yang bergengsi  (ABEN)