HANZO CUP 1

MediaBnR.com – Surabaya – Kesuksesan para punggawa asal kota pudak Gresik ini tak lepas dari arahan sang komander, yakni Abah Wien. Meski tak lama beliau hadir di sekitar lapangan, namun kepemimpinannya di arena lomba selalu dipasrahkan kepada Kaji Cemeng sebagai kapten lapangan, minggu 26/07.

Di gelaran Hanzo Cup 1 yang di gelar di lapangan BnR Brawijaya Surabaya ini, mampu menghantarkan tim PBC Gresik mencapai puncak kemenangan lewat aksi aksi memukau dari sejumlah amunisi baru dan amunisi lama milik Abah Wien. Bahkan beberapa diantaranya mampu membawa pulang Tropi dan Motor.

Punggawa PBC Gresik usai membawa Tropi Hanzo Cup 1

Kepiawaan aksi murai batu yang bernama Raja Timur milik Abah Wien ini memang pantas jika akhirnya berhasil menempati posisi juara 1. Jika diperhatikan pada sesi kelas Murai Batu A ini, seluruh burung kontestan memang kerja maksimal. Persaingan antar burung dengan tonjolan tonjolan masing masing mampu membuat para juri kesulitan untuk menentukan juaranya. Akan tetapi, performa Raja Timur yang rajin membawakan lagu lagu dari burung cucak jenggot, greja tarung, jangkrik dan cililin serta show sujud sujud nya mampu membuat dua juri BnR memberikannya bendera koncer A di akhir penentuan juara. Sedangkan 4 buah bendera A yang lain terpecah satu persatu ke sejumlah nomer gantangan lain.

Hal tersebut menunjukan, pertarungan pada sesi kelas utama ini memang panas, semua burung sama sama memiliki kualitas, namun hanya kinerja Raja Timur yang mampu merajai kelas utama ini dengan sukses menggondol satu unit sepeda motor Yamaha off the road.

PBC gresik raih hadiah motor berkat Murai Baatu Raja Timur

Tak hanya itu. Kemenangan gemilang dari tim bermaskot burung merak ini kembali ditunjukkan pada kelas burung kenari. Jagoan burung yang mampu melantun lama ini diwakili oleh amunisi yang bernama Adidas.

Meski di sesi kedua kelas Kenari B, Adidas cukup puas berada diposisi Runner Up, namun sebenarnya pada Sesi pertama kelas kenari A, Adidas yang dirawat oleh Mr. Budi ini mampu berada di posisi pucak. Lantuna lagu apik dengan gaya gela gelonya berhasil mengumpulkan dua bendera A sebagai juara pertama. Sebab pada sesi pertama ini terbilang hampir sama kondisinya dengan kelas yang dihadapi Raja Timur, semua burung yang tampil berhasil kerja maksimal, namun dari sekian banyak burung kenari yang berlaga, hanya kenari Adidas lah yang memang mencolok penampilannya yang berda di pinggir yakni di nomor gantangan 15.

Kaji Cemeng (kanan), Budi (tengah) dan Mr.Sinyo (kiri) dengan Adidas saat raih Juara pertama kelas Kenari A

Kaji Cemeng mengaku senang dengan raihan burung burung amunisi tim PBC yang mampu berhasil menyabet juara, bahkan diantaranya berhasil menguasai juara kelas utama. Saking bangganya baru sekali ini ia mau berpose bersama saat pengambilan dokumentasi Juara di kelas Kenari dan murai batu. *Den!