RAKERDA BnR REGIONAL JATENG

Mediabnr – BnR Regional Jateng, Sabtu 9 November 2019 mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang bertempat di Hotel Noorman Semarang. Hampir dari 21 cabang daerah yang dinaungi BnR Regional Jateng terlihat hadir, untuk membahas permasalahan yang ada di sekitaran internal Regional BnR cabang Jateng dan untuk membentuk stuktur pengurusan  baru tahun 2020-2021 disetiap cabang kota. Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Gus Sholah sebagai Wakil Ketua BnR Regional Jateng, dan acara dilanjutkan dengan paparan dari masing-masing kota.  Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua BnR Regional Jateng Bapak. Agus Pataya dan didampingi Ketua Divisi penjurian JBI Regional Jateng, serta jajaran pengurus diregional Jateng. Menampung aspirasi dari tiap cabang dengan sangat seksama dan cermat dalam memberikan solusi.

Banyaknya daerah kota yang bernaung di BnR Regional Jateng menjadi permasalahan dalam menyusun agenda jadwal lomba,berkumpulnya anak cabang di Rakerda ini berhasil bermufakat untuk menzonasi kelompok daerah terdekat agar tidak berbenturan dalam melaksanakan gelaran event dengan kota terdekat. Pengaturan juri JBI yang bertugas pun menjadi satu dilema bagi Bapak Joko dalam menyusun juri JBI yang bertugas. Sebanyak 162 juri JBI aktif yang terdaftar dari masing-masing cabang kota, menjadi persoalan tersendiri  dalam menyusun komposisi juri JBI yang bertugas. Dari sekian banyak Juri yang aktif bakal ada seleksi untuk mengetahui kualitas grade dari masing-masing juri, agar bisa naik peringkat untuk menjadi seorang korlap. Selain diatas tadi para ketua cabang berhasil juga merumuskan agar dibentuknya dewan pengawas, dibentuknya tim pengawas ini bertujuan untuk mengawasi juri, korlap yang bertugas agar bisa memberikan penilaian yang terbaik, memantau kesiapan lomba, jalannya lomba serta bertanggung jawab atas pelaksanaan event kepada ketua BnR Regional Jateng.

Hasil keputusan Rakerda BnR Regional Jateng  membuahkan hasil.:

1. Pembentukan struktur anggota cabang baru periode tahun 2020 sampai 2021.
2. Zonasi daerah dibagi menjadi 8 kelompok zona daerah.
3. Penjadwalan rencana event yang akan diselenggarakan periode tahun 2020 sampai 2021.
4. Penunjukkan dewan pengawas lomba.
5. Pemerataan tugas Juri JBI agar para juri semakin terasah kemampuannya.

Dengan dihasilkannya poin-poin diatas semoga kedepannya, tidak ada lagi jadwal lomba yang berbenturan. Juri dan Korlap yang bertugas pun semakin matang dalam memberikan penilaian. EO yang mengadakan event pun semakin berbenah untuk menjadi lebih baik, dan BnR pun semakin dicintai oleh kicau mania dimana pun event itu digelar. (Aben/Tobil)