Ribuan Kicau Burung di Obyek Wisata Telaga Sarangan

Magetan The Beauty Of Java 4

Magetan adalah kota , di kaki Gunung Lawu,masih asri dengan udara yang menyegarkan. Banyak wisatawan, baik domestic maupun wisatawan asing yang menikmati alam nya. Salah satu tempat yang wajib di kunjungi wisatawan adalah Telaga Sarangan, Telaga Sarangan adalah danau dan di kelilinggi jalan yang melingkar sejauh 3 km, para wisatawan dapat menikmati Telaga Sarangan dengan keliling naik kuda ataupun pakai kapal sped bot di danaunya.

Tidak hanya itu, bagi pecinta wisata kuliner di pingir-pingir ada depot-depot penjual sate kelinci yang mak nyus kala anda berkunjung di tempat ini. “ Di tengah danau itu, makam Nyi Pasir dan Ki Pasir, orang yang awal mula membuat Telaga Sarangan, “ terang Parlan sang joki kuda.

Saat in, Minggu 13 November 2016 di gelar lomba burung tingkat Nasional tepatnya di lapangan samping kiri setelah pintu masuk Telaga Sarangan, Magetan, yang bertajuk Magetan The Beauty Of Java Cup 4 2016. Lomba ini merupakan kerjasama dinas pariwisata kota Magetan dengan P2B2M Magetan.

Walau cuaca dingin gelaran ini berhasil mempertemukan ribuan kontestan dari berbagai daerah, baik dari Jawa Tengah, Jawa Timur maupun DIY. Untuk juara umum BC berhasil di raih oleh Sinyo Air Club dan untuk juara umum SF, berhasil di raih oleh Andry Bolang Ngawi.

Panorama alam yang bagus, menambah asyiknya pertandingan hari itu. Di kelas kacer, ada kacer Wiro Sableng milik Lapendos Madiun yang berhasil menjuarai 2 kelas, dengan kemenangan juara pertama alias nyeri. Pada 20 November nanti, Wiro Sableng kembali akan di turunkan di BnR Pacitan.

Duta Depok Solo yang di gawangi para kicau mania bursa pasar Depok Solo, berhasil menempatkan gacoan love bird Rere milik Satrio kios Depok no 5253 Solo . Rere berhasil juara pertama di kelas Waduk Gongang. Kemenangan serupa di kelas Waduk Gongang juga berhasil di torehkan oleh Agus LKMT Karanganyar, dengan raihan juara pertama.

Gavin Brem Taman Sari Madiun yang hadir dengan para crew nya harus puas berada di tiga besar, di kelas kenari. Sedangkan Elmos feat Bethel berhasil menempatkan beberaapa gacoan plecinya di puncak tahta tertinggi. Di antaranya, lewat jagoan pleci Tamaghoci dan pleci Kunting. Walau cuaca exstrim berkabut campur hujan, namun, kedua gacoan ini masih stabil di jalur juara.

Cuaca memang sangat exstrim, banyak kicau mania yang mengeluh dan juga banyak kicau mania yang bertahan menikmati kabut tebal penuh rasa was-was tersebut. HH Bird Shop Polokarto, di saat akhir lomba pun sangat senang, kendati kabut tebal, jagoan kacer nya masih jalan. Kacer Dewa Ruci milik Suyatno HH Bird Shop sesi pertama telat datang. Namun, di sesi kedua kondisi kabut tebal masih dapat nomer 3 dan sesi ke tiga dapat nomer 2.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tak ketingalan kicau mania dari Tawangmangu juga berhasil raih prestasi yang membangakan. “ Di bulan ini Minggu ke 4 saya akan menggelar Spesial dan tiap Minggu juga mengadakan latihan prestasi dengan trophy yang istimewa, “ kata salah satu anggota kicau mania Tawangmangu.

Di akhir acara, Mr. Kokok selaku ketua panitia mengucapkan, terimakasih buat semua kicau mania yang hadir di laga ini, selamat bagi para juara dan sampai jumpa di Beauty Of Java Cup 5, yang rencananya akan di gelar di areal Telaga Sarangan juga. ( agus farrel)