New Rulet Enterprise
Suasana Dikelas Murai Batu
Mediabnr – Ciawi (22/07/2017) – Adanya hubungan emosional kekeluargaan yang sangat erat antara komunitas atau team pecinta Murai Batu khususnya di wilayah Ciawi dan sekitarnya, maka bertepatan dengan gelaran perdana bersama New Rulet yang bertempat di daerah Ciawi ini mengadakan Kopdar dengan mengangkat tema Halal Bihalal. Ada sekitar 7 team yang menggantangkan amunisi jagoan-jagoannya. Mungkin untuk saat ini semua amunisi yang digantangkan jenis Murai Batu Sumatera dan tidak menutup kemungkinan untuk kelas Borneo pun akan diadakan dilain waktu. Tidak hanya Murai Batu saja, karena pihak panitia penyelenggara secara bertahap mempunyai program tersendiri untuk mengangkat animo dari berbagai jenis burung.
MB Robyn Jawara Sejati
Adu sengit terjadi pada saat sesi Murai Batu kelas Silaturahmi berlangsung, tim pengadil lapangan harus ekstra keras menilai mana yang layak untuk menjadi juaranya, karena memang amunisi yang digantangkan rata-rata mempunyai kualitas yang sangat baik. Dan akhirnya pasukan King’s Robyn dibawah ujung tombak Mr. Yana berhasil meraih juara ke 1 lewat amunisi Robyn miliknya. Setelah melewat masa mabungnya yang berjalan hingga 1 tahun lamanya, kini amunisi yang kerap akan segudang prestasi tersebut kembali menjadi ancaman para pesaing lainnya. Ini merupakan awal yang baik bagi Murai Batu Robyn setelah melewati masa istirahat panjangnya. Tidak hanya itu saja, karena Murai Batu Caphlyn yang dikawal langsung oleh Abdul dari King’s Robyn berada di posisi ke 3. Lengkap sudah pada gelaran ini pasukan King’s Robyn berada di tangga juara.
LB Inem Tampil Memukau
MB Sakti Raih Runner Up
Sementara di posisi runner up masih dikelas Murai Batu Silaturahmi, amunisi besutan Kurcaci team yang diberi nama Sakti merupakan amunisi terbaru. Namun kemewahan performa ketika berada diatas gantangan sudah bisa dipastikan layak dan siap berekspansi digelaran skala nasional bersaing dengan jawara-jawara Murai Batu lainnya. Irama lagu, isian hingga tembakan juga volume yang dimilikinya sangat jelas terdengar ditambah lagi dengan gaya ngeplaynya memperlihatkan bahwa amunisi ini mempunyai mental tempur yang sangat dahsyat.
Dikelas yang berbeda, amunisi Love Bird yang diberi nama Inem milik Slamet dari raja kicau pafesta ini berhasil meraih juara ke 1 dikelas Bintang Ciawi. Durasi ngekeknya yang sangat panjang dan rajin hingga korlap pun beberapa kali menyebutkan kata lanjut karena begitu sangat panjangnya durasi yang dimilikinya. Ada beberapa hal yang menarik yang terjadi dilapangan, karena amunisi milik Mr. Slamet ini hampir terlambat dan termasuk amunisi yang terakhir digantangkan sementara peserta lain hampir sudah siap semuanya dan sesi pun akan dimulai dan ternyata tidak lama setelah digantangkan amunisi Inem tersebut langsung menunjukan performa yang sangat luar biasa hingga sesi berakhir. (RD)
