MediaBnR.com – Latber gawe Pancalaras BC (13/3) dikawasan Semarang atas tepatnya di Jimbaran ini semakin terlihat massanya, meski diguyur hujan yang sangat lebat namun peserta yang hadir di latber kali ini tetap saja ramai. Hal ini membuktikan bahwa gelaran Pancalaras BC ini benar-benar dinanti dan di minati seluruh kicaumania.

Terror Cendet Debutan Baru Wedar Pandawa Lima SF

Terror Cendet Debutan Baru Wedar Pandawa Lima SF

Kelas cendet juga semakin ramai pesertanya dibanding awal gelaran ini dibuka, Mahameru cendet milik Fian Ambarawa berhasil memimpin dikelas bintang dengan gaya nagen dari awal hingga akhir. Di ikuti oleh Candera milik Aseng Klepu ditempel ketat oleh jago milik Wisnu Bandot UBC dengan andalkan Romusha, dan di tutup oleh Teror debutan baru Wedar Prasongko dari Pandawa lima SF. “Baru kali ini saya belajar merawat burung kicauan, terror baru saya peroleh dari kawan iseng-iseng  kucoba Alhamdulillah masih dijalur jawara,”ungkap Wedar  Pandawa 5 SF yang sebelumnya eksis dikelas Love bird. Dikelas sejati Romusha polesan Wisnu Bandot langsung melesat keposisi pertama dengan senjata walang krak yang sering dikeluarkan. “Sayang di session pertama Romusha masih ada loncatnya, kurang puas dengan penampilan romusha yang pertama dikelas sejati saya buktikan jatidirinya romusha benar-benar berkwalitas dengan power dahsyat dan tembakan yang mematikan,” ucap Bandot sapaan bekennya.

Wisnu Bandot Ubc Mampu Buktikan Kedahsyatan Romusha

Wisnu Bandot Ubc Mampu Buktikan Kedahsyatan Romusha

Blue Sexy nama yang sudah tidak asing lagi di gelaran Pancalaras BC, hampir tiap minggu burung satu ini selalu menghiasi daftar kejuaraan di latber ini. Burung love bird garapan Ambon Bolomanuk ini merupakan hasil breeding sendiri dari trah indukan jawara. “Sengaja kami orbitkan hasil breeding kami sendiri yang tidak diragukan lagi kualitasnya karena memang kami pilih dari indukan jawara, dan bukan blue sexy saja yang moncer tetapi sudah banyak yang terbukti juara dan langsung ditake over kicaumania,” ucap Ambon breeder lovebird berkwalitas di Karang Jati. Dikelas sejati muncul Nonix milik Edy Pancalaras diposisi teratas dan penutup jawara baik dikelas bintang dan sejati berhasil di kuasai oleh Baru klinting milik Eko asal Kebon Sari.

“Kita sudah tetapkan jadwal Best Of The Best untuk semua kelas dengan tiket 2x lipatnya di hari jum’at minggu pertama, dimana selain adanya hadiah tambahan juga kami berikan trophy untuk juara 1-3. Mohon dukungan dari kicaumania seluruhnya agar program kita ini bisa terselenggara sukses,” papar Pak Jarwoto selaku ketua pelaksana gelaran ini. ( LamBanK)