Rubicon Kandaskan Bigman Di Final, Black Sweet Terbaik di PB

Nasional PMTI Pasirlayung Bandung

MediaBnR,- Mekar team milik Afung, Ciliwung Bandung, kembali mengukuhkan sebagai team mapan dengan menembuskan salah satu burungnya menjadi juara sejati di lomba nasional PMTI Putaran Pasirlayung, Bandung, Sabtu-Minggu (21-22/10).  Kali ini lewat aksi Rubicon. Tanpa perlawanan yang berarti dari rivalnya, sejak babak pertama hingga babak final Rubicon selalu didepan. Ia melaju ke puncak singgasana dengan sempurna. Dipartai final, Rubicon menghajar Bigman dengan besutrannya di setenga ring.

Mekar memang banyak pilihan. Kualitas burung yang digeber Wahid memang diatas rata-rata. Semua burung milik mekar semuanya jos dor. Sang pemilik, Afung merupakan salah satu mania yang terbilang berani dalam urusan take over.  Tak heran, ketika burung-burung lainnya jebol patek, Rubicon lah yang naik panggung. “Rezeki memang sedang berada di team kami. Mudah-mudahan hingga akhir tahun Player Mekar tetap stabil,” ujar Afung, pemilik Mekar.

Sejak awal banyak mania yang memprediksikan burung Mekar yang akan juara. Soalnya, melihat aksi-aksi burungnya  setiap babak selalu mulus. Prediksi ternyata memang benar. Namun juaranya bukan Black Mamba, Dawala ataupun hector. Kali ini Rubicon yang naik derajatnya sebagai kampiun nasional. “Ini juara pertama nasional yang diraih Rubicon tahun ini,” kata Joki Rubicon Wahid.

Sementara itu, Bigman, burung milik SGS Majalaya yang digeber Iman ini harus mengakui keunggulan Rubicon di final. Bigman merupakan satu-satunya burung Majalaya yang tampil maksi. Aksinya patut diacungi jempol sebelum dihajar Rubicon di final. Ia menumbangkan burung-burung cadas yang biasa manggung dilomba nasional. Bigman harus puas berada diurutan kedua.

Demikian pula dengan Melodi Sampurna Magnet. Burung milik Rudi ini hanya mentok di urutan ketiga setelah disemi final tumbang sama Big Man. Jawara Liga Vitarest Badut ini harus mengakui keunggulan rivalnya di semi final. Meski demikian, ternyata Melodi bukan hanya menjadi jawara liga Badut, namun di lomba nasional pun ia mampu menancapkan sebagai burung mumpuni dengan mengalahkan rivalnya hingga semi final. SM yang digeber Indra tidak hanya menembuskan Melodi, namun amunisi baru, ring Buana, si Centil juga menjadi juara ke lima.

Pokemon milik H. Masdar harus berjuang keras tembus diempat besar. Dipartai perebutan keempat tiga burung bersaing ketat. Pokemon, Ken Arok dan Centil. Dengan gemilang burung yang digeber Andi CM ini menumbangkan dua rivalnya. Ken Arok dan Si Centil dibuat tidak berdaya. Candi mas dan mekar menjadi team adalah dua team yang langganan juara akhir-akhir ini.

Girawes vs Black Sweet : PERTARUNGAN DUA JABLAY DI PB

Gurawes milik Klonang klonang Bandung harus mengakui keunggulan Black Sweet di partai final Perang Bintang. Pertarungan kedua jablay ini sangat seru. Kedua team sama sama final lawan burung Embatam bandung. Ketika final, kedua burung tebang sama rata dengan ring, Gurawet naik ke atas terlalalu tinggi sementara Black Sweet, jablay mumpuni loncat indah diatas ring dan dengan cepat masuk kedalam patek.

Kemenangan Black Sweet menjadi modal berharga bagi team Putra Banyumas dilomba mendatang di Kebumen. Soalnya setiap giringan Black Sweet selalu tembus sepuluh besar. Kali ini, di partai PB, Aksi Black Sweet sangat sempurna. Bukan tidak mungkin aksi sempurnanya ini akan diulang di lomba mendatang. Sementara itu, Gurawes Klonang-Konang harus puas diurutan kedua. Burung-burung Klonang kembali memperlihatkan tajinya setelah digeber Bokir.  Ini merupakan juara pertama yang di dapat Klonang-klonang di lomba nasional. Burung yang berasal dari Cigir bandung ini menjadi salah satu Jablaya yang ancaman serius. (sae milan)

Baca Juga : Daftar Juara Nasional PMTI Putaran Pasirlayung Bandung, 21-22  Oktober 2017