Klantink butuh telur puyuh dan penjemuran untuk raih juara
Mediabnr – Ajang latber rutin GTC (Garuda Trenggilis Community) yang biasa digelar di Jl. Raya Blooto, Mojokerto, Senin (13/2//2017) sore kemarin, masih diidolakan oleh sebagian besar pemain dari Mojokerto Raya dan dari luar wilayah.
Selain peserta love bird yang jumlah pemainnya banyak, peserta cucak hijau nampak menyesaki gantangan. Turunnya jawara dari berbagai daerah mengakibatkan perebutan kejuaraan berjalan ketat. Umar yang mengibarkan panji 21 KK BC sukses menghantarkan Samson menduduki dua kali puncak juara. Setelah menghadang perlawanan Optimus milik Nanang dari Lor Brantas, baik di leg awal maupun di leg kedua bersama Blade yang dimiliki Yanto, pemain tuan rumah Blooto.
21 KK BC banggakan Samson di cucak ijo
Sementara di kelas kenari, pejuangan Klantink yang dijagokan Sutan sebagai Duta Kenari Mojokerto Cup 1 (KM Cup 1), grafiknya meningkat. Laga awal harus mengakui ketangguhan Badieck milik Agung Celo dan Tapak Bumi milik Dedik yang sama-sama mengusung KM Cup 1. Namun di sesi-sesi berikut kenari yang butuh perawatan harian jemur dalam kandang tenggaran ini, lajunya tak terbendung. Kenari warna orange polos yang bersuara standar, kristal berdurasi cukup panjang pantang jedah ini, membutuhkan telur puyuh untuk exfoodnya.”Penjemurannya los tak mengenal jam dalam kandang tenggaran, dan tiap hari kami beri telur puyuh,”kata Sutan. (Sugeng)
