Para juara berfoto bersama usai lomba
Bogor (MediaBnR.Com) – Lapak Jungle BNR Bogor sukses menggelar lomba nasional PMTI, Sabtu-Minggu, (9-10/5/2015). Sekitar 800 burung bersaing ketat di lomba garapan Nugroho Belagio ini. Muncul juara sejati dilomba utama dan perang bintang.
Di lomba utama, milik Mutiara Tim Purwokerto. Satu dua milik Edhi SK lewat Ricard dan Semangka. Dua burung kawakan yang telah beberapa kali mengenyam juara di lomba nasional. Ini kali kembali membuktikan kualitasnya sebagai burung mewah.
Mutiara Tim berkibar lewat Ricard dan Semangka
Babak demi babak, Ricard dan Semangkan tembuk ke babak selanjutnya dengan sempurna. Hingga di semifinal, Semangka mendapatkan bye, sementara Ricard harus berhadapan dulu dengan Kabayan. Satu-satunya burung Bogor yang tembus juara.
Setelah diterbangkan, ternyata Ricard menang atas Kabayan. Sehingga satu dua burung Mutiara. Karenanya, final tidak diterbangkan karena satu pemilik. Kemenangan Ricard dan Semangka ini menambah daftar panjang juara Mutiara tim Purwokerto.
Sementara itu, juara keempat didapat oleh Romeo. Burung milik H. Dayat JSP 899 ini, tembus dijajaran elit nasional. Setelah sebelumnya dienam burung ditinggal Semangka. Namun karena Romeo, masuk patek sempurna, ia memiliki kesempatan diperebutan juara keempat versus Toreto yang juga sama sama masuk distek dienam besar.
Juara keempat bukti Romeo JSP 899 memiliki kualits jempolan
Setelah diterbangkan, Ternyata Romeo mampu tampil brilian. Dengan kualitas trek diatas, Romeo menggiring Toreto di tas ring. Hingga pluit berbunyi burung yang digeber Ahmad ini meluncur kencang dan hinggap di patek dengan sempurna.
Sebuah kemenangan yang sudah diprediksi. Maklum sebelumnya, di lomba lokalan di Bandung, romeo selalu tembus juara. Dan ini merupakan klimaknya, Romeo mampu bersaing dan membuktikan juara divent paling bergengsi di PMTI. Kemenangan ini pula membuah H. Dayat akan terus melebur di lomba nasional selanjutnya.
Kabayan harus puas di juara ketiga
Pedro stabil di utama dan juara di PB
Sementara itu dipartai perang Bintang, di dapat oleh Pedro. Ya, burung yang tembus di 10 besar lomba utama ini, di PB menjadi juara. Dedi sang joki bisa membawa Pedro kepersaingan papan atas. Pedro terbilang stabil, di lomba utama masuk 10 besar dan di PB menjadi juara. Dipartai final, Pedro mendahului Dawala burung kawakan milik Mekar tim. (Saeful Milan)
