SDR Kembali Temukan Performnya, Cadas Juara Sejati, Marquez MS Runner UP

Purwokerto (MediaBnR.Com) – Persaingan ketat terjadi di lomba Nasional PMTI Jipang Purwokerto, Sabtu-Minggu (27-28/2). Di sepuluh besar, Team lokal Purwokerto mampu bersaing dengan team-team besar. Namun hingga empat besar, dominasi tetap dipegang oleh team besar. Cadas SDR mampu mendahului Marquez MS di final. Sangat tipis memang perlawanan Marques. Sehingga Q-Munk melakukan protes. Namun ketika dilihat dilayar monitor Kamera, Marques kalah tipis. Sehingga Cadas SDR tetap dinobatkan sebagai juara sejati di lomba nasional Jipang, sementara Marquez harus puas menjadi runner up.

Kemenangan Cadas SDR menjadi awal yang baik bagi perjalanan team asal Ciamis ini. Team yang yang selalu ngamen ke setiap lomba nasional ini menemukan performnya kembali. Kali ini lewat Cadas, meski bukan burung baru. Namun Cadas mampu kembali membuktikan dan mengibarkan bendera SDR Ciamis ke persaingan papan atas lomba nasional PMTI.  Disemi final, Cadas mengalahkan kanaka, jawara tahun lalu. Itu membuktikan kualitas Cadas perlu diperhitungkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SDR mulai kembali menemukan perform terbaiknya seperti tahun lalu. Apalagi burung-burung mumpuni miliknya juga mulai kembali kerja maksi. Tahun ini SDR akan turun dengan kekuatan penuh. Dan akan menjadi team yang sulit dikalahkan.

Lain halnya dengan Marques, ini kali Martin MS Tasikmalaya adalah juara yang kedua kalinya di lomba Nasional setelah Black Star menjadi juara sejati di lomba nasional Ciekek Majalaya. Setali tiga uang dengan SDR, Martines team sedang “mamprang” melakoni lomba nasional. Terbukti dari empat kali lomba nasional yang sudah digelar, Martines menembuskan dua burung jawaranya, Marques dan Black Star. Itu artinya, team yang bermarkas di Tasikmalaya dan berkandang di Ciamis ini akan menjadi salah satu team yang patut diwaspadai di tahun ini. Apalagi mania andhokan paling muda ini berani bersaing dengan team-team besar.

Kanaka terus melanjutkan tren postif di tiga lomba nasional. Dilomba ini kinerja Kanaka layak diacungi dua jempol. Burung serba bisa ini mampu mendominasi setiap pertarungan setiap babaknya. Sayangnya di semi final dominasi itu dihentikan oleh Cadas SDR. Meski demikian, dengan kemenangan Kanaka ini menambah pundi-pundi poinnya, tambahan 100 poin untuk burung milik Edhi Mutiara ini. Hingga kini Kanaka memiliki poin 300 Point, dan nangkring di posisi atas klasemen sementara Liga PMTI 2016.

BB, burung burung milik Panser team Purwokerto adalah satu satunya team lokal yang mampu bertahan hingga empat besar. Disemi final BB kalah sama Marques, pun demikian diperebutan juara 3 dan empat, BB harus puas berada diurutan ke empat.

Lomba nasional mendatang akan digelar di lapak Pasirlayung Bandung. Entis Sutisna, panitia lomba mengundang kepada seluruh mania andhokan PMTI untuk melebur dilomba yang akan memeperebutkan hadiah total 50 juta. (sae)

BACA JUGA: Juara Nasional PMTI Jipang – Purwokerto (27-28 Februari 2016)