Banjarmasin (MediabnR.Com) – Dalam rangka HUT Swiss Belhotel Borneo ke 13 diadakan lomba kicauan bertajuk Anniversary SBB 13 TH, Minggu (3/5/2015) yang bertempat di Out door Swiss Belhotel Borneo Jl P. Antasari No 86 A, Banjarmasin, Kalsel dan berlangsung semarak.
General Maneger (GM) Swiss Belhotel Borneo menyampaikan bahwa pihaknya menggelar lomba kicauan untuk aspirasi kicaumania, sehingga hampir setiap tahun menggelar lomba burung berkicau. “Salah satunya doorprice menginap satu malam bagi kicaumania yang beruntung,” tuturnya.
Penyerahan Voucher Menginap Dilakukan Oleh GM Swiss Bellhotel
Swiss Belhotel Borneo berada tepat di jantung kota Banjarmasin juga dipinggir sungai Martapura yang membelah kota Seribu Sungai. Disamping itu Hotel Berbintang ini memiliki fasilitas bagus, besar dan luas disamping mewah, betul-betul sangat memanjakan para tamu yang menginap di Hotel ini. Tak salah Swiss Belhotel Borneo tempat idaman dan nyaman bagi para tamu yang berkunjung ke kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Kembali kejalannya lomba kicauan dengan cuaca terik menghasilkan TBM BC Banjarbaru sebagai kampiun Bird Club menyisihkan saingannya, sementara Asep Reskrim Handayani SF tak terbendung pada perebutan juara perorangan.
Seru lagi sengit terjadi pada kelas Cucak Hijau, dimana tak ada satu burungpun meraih finish podium juara pertama sebanyak 2 kali. Tak ayal pertarungan sangat berlangsung ketat, alhasil setiap kelas cucak hijau yang digelar sebanyak 5 kali terlihat daftar kejuaraan dihiasi 5 nama burung. Kelas bergengsi menjadi milik Gigolo punya Syamsu dari Rantau. Bintang Borneonya Wawan PM dari Satu Hati Kotabaru, BBM milik Asep Reskrim Handayani SF Banjarmasin, 623 besutan Willy dan penutup cucak hijau ada Naga Puspa andalan Ir. Doyo P dari TBM BC Banjarmasin. H. Iwan dengan burung kesayangannya bernama Krisna mampu meraih hasil maksimal berkat kestabilannya. Krisna menyabet prestasi juara 2, 3 dan 3 tampil sebagai cucak hijau terbaik.
Amunisi Auwe 99 SF Kotabaru Sikat Runner Up di Kelas Cucak Hijau
Pencapaian burung di kelas cucak hijau juga hampir sama pada kelas murai borneo dimana ST 12 punya H. Surya dari Black Steel SF Martapura selepas masa mabungnya berhasil 2 kali merebut juara 1 sebanyak 2 kali alias double winner. murai borneo terbaik bersama ditorehkan 2 burung yakni ST 12 dan Boy. Jawara lainnya di kelas ini dihasilkan Oscar punya Iwan, Boy andalan Ali dari Satria BC Banjarmasin. Permainan taktis dan menghentak Aragones mampu merebut juara 1 pada Kelas Murai Borneo Sejati. “Blazer BC tetap eksis diperburungan bahkan boleh dibilang sepanjang masa,” kata Iril selaku ketua Blazer BC mantap.
Hal juga berlanjut pada burung terbaik di kelas lovebird dimana Maestro punya Tony/Ambon dari Ram SF Batulicin dan Woyo-Woyo besutan Nahrawi sama-sama cemerlang. Podium pertama sebanyak 2 kali oleh masing-masing burung tersebut petanda pertarungan sangat begitu alot. Charly milik H. Rihan dari HRVRT SF Binuang, tampil mewah dan mencetak hattrick sekaligus kacer terbaik. Sedangkan Mourinho, besutan H. Solihin dari Indra SF Pelaihari, catat kacer hitam terbaik. (Eddy Wang)
