Mojokerto (MediaBnR.Com) – Gelaran perdana Kicaumania Mojokerto (KMM) Sabtu sore (30/8/2014) yang diselenggarakan di Desa Kalang, Dlanggu-Mojokerto, Jawa Timur berlangsung meriah. Hadirnya sejumlah pemain dari berbagai kota di Jawa Timur, menjadikan hiruk-pikuknya suasana lomba di pedesaan di kawasan selatan Mojokerto yang berhawa sejuk itu.
Semangat panitia KMM-Kalang dapat dibanggakan (Foto: Sugeng/Mediabnr.com)
Maklum, gantangan yang baru berdiri di dekat wilayah wisata Pacet yang berhawa sejuk ini, begitu menyedot perhatian peserta dari berbagai daerah. Apalagi tiket yang dipatok panitia yang semua anggotanya berasal dari komunitas kicauan, sangat terjangkau. Kelas A rata-rata Rp 30.000, Kelas B dan C hanya Rp 20.000. Belum lagi door-prize yang disediakan cukup banyak. Mulai kaos, kerodong, spreyer, anis kembang trotolan, love bird, kenari, dan lain-lain hingga TV Warna 14 inc.
Dari semua kelas yang dilombakan baik kelas A maupun B dari 62 gantangan yang tersedia, nyaris di kelas-kelas favorit seperti kacer, cucak hijau, cendet, murai batu dan love bird semuanya terisi. Bahkan di Kelas C, khusus lovebird pesertanya masih full.
Para pemenang Grand Opening KMM Mojokerto bangga dengan hasil yang didapatkan
Persaingan sengit terus terjadi di setiap burung yang digantangkan. Meski demikian jalannya lomba tetap kondusif, walau Kelas Lovebird C sebagai kelas penutup digelar menjelang saat maghrib. Dan pengundian door prize pun berakhir malam hari menjelang waktu isya’. Padahal lomba sudah diawali, tepat pukul 14.30 gantangan perdana dimulai.
Daftar Juara Grand Opening KMM Mojokerto, 30 Agusutus 2014
P Tri Atmoko selaku ketua panitia, melalui Yudha Kukisku yang mewakili panitia, menyampaikan terimakasih atas dukungan dan partisipasinya dan mohon maaf jika masih ada kekurangan dari panitia. Serta mengharapkan kehadiran di Sabtu (6/9/2014) pekan depan. Panitia masih menyediakan door prize berupa sangkar kosan, sangkar lovebird, uang tunai Rp 200.000, serta TV Warna. Tiketnya untuk Kelas A dan B sama, masing-masing Rp 20.000 per lembar.(Sugeng)
