Launching Prabu 19 Tasikmalaya

Senopati is back hati-hati MB milik H. Asep dan Yopie ini menjadi ancaman

MediaBnR,- Laounching Prabu 19 Tasikmalaya, Minggu (21/7) di lapangan Firman Sarena, Singaparna berjalan sukses. Lomba garapan Iman Banu NZR yang langsung dikawal pejabat teras Prabu 19 H. Iik Syaeful Kholik ini menyedot amino kicaumania dari seluruh penjuru priangan timur dan Cikampek. “Terimak kasih rekan-reakan yang telah datang. Lapangan ini merupakan lapangan Prabu 19 kedua di Priangan Timur setelah di kota Garut. Mudah-mudahan ke depannya, Prabu 19 memberi warna bagi perkembangan kicauan di Priangan Timur,” ujar H. Iik Syaeful kholik.

Tiga kelas muray batu yang digantang, full gantangan. Kecuali kelas tambahan hanya kurang dari 20 gantangan. Dikelas muray paling bergengsi, kelas tiket 100 hadiah 5 juta. Senopati. Burung papan atas milik H. Asep Pupuler SF yang langsung dikawal Yopie is back. Baru turun perdana, Senopati langsung tancap gas dengan rol tembak yang panjang dan menekan.

Awalnya, Yopi pesimis menurunkan Senopati, karena belum saat nya Senopati harus dilombakan. Namun karena terghiur hadiah mewah, terpaksa burung yang telah mengenyam beberapa kali dilomba nasional ini kembali memperlihatkan eksistensinya sebagai MB jempolan. Kehadiarannya kepersaingan MB-MB papan atas akan menjadi ancaman serius para penggila Muray batu.

Muraybatu lainnya yang siang itu moncer adalah MB milik MBG Garut. Ya, dua amunisi MBG, Casilas (H. Apip Fadilah) dan Vinales (H. Yanto) borong juara. Casilas tampil on fire di kelas perdana da ketiga. Seolah tidak ada lawan, Casilas rol nembak sendirian. Performa burng ini terus menanjak. Siang itu, Casilas menang nyeri. Sementara itu, Vinales milik H. Yanto stabil di runner up. Tiga kali turun, Vinales tiga kali runner up. “Alhamdulilah muraybatu MBG juara di lomba ini. Mudah-mudahan kedepannya tetap stabil,” ujar H. Yanto salah satu pentolan MBG.

Sementara itu, Rossi milik H. Asep, D’Fuso SF tak mau kalah. Disalah satu kelas Rossi tak mau kalah dengan kakanya Senopati. Sayang, di kelas bergengsi, Rossi hanya mentok dijuara tiga. Meski demikian, Rossi merupakan salah satu burung yang memiliki prosfek cerah. Kemungkinan besar, Rossi akan mampu bersaing dinext even.

Dikelas kenari, diborong kicaumania Garut. Garut memang terkenal dengan kenari-kenari jempolannya. Dikelas kenari standar kecil, Atletik langsung tancap gass dengan ning nong lagu panjang-panjang spasi rapat. Dikelas itu, enam koncer merah berada di nomor burung milik H. Taufiq, Thalita team ini. Juara Atletic ini menambah daftar juara yang [ernah diraih Atletic.

Selain Atletik beberapa jawara Garut juga moncer seperti Dul Cilik milik H Ari Britis SF, Pesona dan Bintang Kecil milik Putra HS. Ketiga kenari ini saling bergantian juara. Hampir 80 persen juara kenari didapat oleh kicaumania Garut. Demikian pula dengan Iduan, milik H. Ipin, Mayora SF juga tak mau kalah, di salah satu kelas Biduan tampil impresif dengan menggaet juara kedua.

Cucak ijo diborong oleh dua burung milik Ir. Asep H. Adalah Rossi dan Rawing, kedua burung ini saling bergantiuan menjadi juara 1. Dikelas perdana, Rossi tampil spartan dengan ngetrok abis ia langsung diganjar enam koncer merah. Begitupun dikelas kedua, kali ini Rawing yang kebagian mendapat juara. Setali  uang dengan Rossi siang itu, Rawing mendapatkan enam koncer merah. Secara otomatis ijo dibabat oleh jawara milik Ir. Asep, H Tasikmalaya. (sae milan)

 

Daftar Juara Launching Prabu 19 Tasikmalaya (21/7/2019)

Rossi milik H. Asep D Fuso tampil spartan gaet juara 3

Putra Has borong juara lewat Pesona dan Bintang Kecil

Mayora SF dan POC Cikampek stabil dijalur juara

Mantap Atletik juara disalah satu kelas kenari standar kecil

Mania andhokan lawas kumpul di Prabu 19 Tasikmalaya

dua ijo milik Ir Asep Tasikmalaya Rossi dan Rawing borong juara

Dul Cilik Britis SF tampil beringas

Casilas menang nyeri langsung jadi buruan mania papan atas

Vinales makin jos tiga kali turun tiga kali runner up