BnR Award (Foto: Dok Redaksi)

Lomba burung sekarang sudah mulai banyak perubahan disana sini. Setiap daerah sekarang sudah banyak bermunculan muka-muka baru pecinta burung. Lomba sudah mulai banyak yang menerapkan sitem NON TERIAK. Perubahan dari peserta lomba juga sudah terlihat jauh berbeda dari yang dulu.
Sekarang sudah banyak  Kicaumania yang mau mengerti dan mengakui kedahsayatan burung lawan. Selama ini kalau kita lihat dilapang kebanyakan malah bukan pemain pemula. Tanpa disadari peserta yang terbilang lama diperburungan jadi bahan tertawaan Kicaumania pemula. Karena tingkah lakunya yang dianggap malah seperti tidak tahu burung kenapa?
Jelas nyata kicaumania pemula tahu burung mana yang memang layak. Tapi karena suatu nama melakukan tindakan yang tidak terpuji dan akhirnya menjadi cemohan Kicaumania pemula yang mulai paham burung. Lomba burung sebenarnya bukan hanya juri sebagai penentu, tapi peserta juga yang harus paham burung  dan mengakui kekalahan burung. Sifat kesatria yang harus mulai ditanamkan dipeserta lomba bukan sikap ambisi dan egois.

Para Kicaumania mari kita perhatikan disuatu lomba burung. Rata-rata peserta yang komplain ADALAH PESERTA YANG TERBIASA DIBANTU OLEH JURI UNTUK BURUNGNYA JUARA. Menurut pengamatan kebanyakan peserta yang protes dikarenkan:
1. Membeli Burung Katrolan
2. Tidak Paham Burung Yang Bagus
3. Terbiasa Memaksa Juri Untuk Burungnya Juara

Saya selalu mengamati tingkah laku peserta lomba dan selalu melihat siapa yang protes?. Jadi tidak salah kalau peserta yang terbiasa dibantu Juri TIDAK AKAN PUNYA NYALI DI LOMBA BnR. Sekarang para Kicaumania akan mengakui burung itu benar-benar dahsyat BILAMANA MENJADI JUARA DI LOMBA BnR. Karena Kriteria penilaian BnR memang sangat ketat sekali dan Durasi penilaian memang lebih lama dari lomba lain. Jadi kualitas burung juara dilomba BnR benar-benar dahsyat dan teruji. BnR bukan yang terbaik tapi akan selalu memberikan yang terbaik bagi Kicaumania.