Singkek nyeri ditangan Roni Bintang Timur SF
MediaBnR – Gelaran lomba burung berkicau dengan tajuk “ATANG DUO CUP SEMARANG” yang diselenggarakan di dalam perumahan Bukit Sendang Mulyo Semarang ini (22/11) cukup meriah meskipun banyak lomba yang bersamaan, Dengan banyaknya pengalaman mengemas lomba crew dari Marsono BC mampu merekrut ratusan massa local berkumpul meramaikan gawenya. “Kami ucapkan terimakasih untuk kicaumania local Semarang yang ikut meramaikan gawe kita ini sehingga peserta yang mengikuti sudah cukup ramai bagi kami melihat banyaknya gelaran yang bersamaan saat ini, dan kami bersyukur lomba berjalan tertib dan lancar tanpa adanya suatu kendala,”papar Marsono sebagai penyelenggara.
Sekawan SF terus kembangkan sayapnya andalkan Mendem kangen
Team JAten I KPLS marakkan kelas love bird
Singkek cendet milik Rony/AL dari Bintang Timur SF lagi-lagi tampil menggila, 2 kelas yang ada di sapu bersih olehnya, dengan gaya nagen dan durasi kerja full dari awal hingga akhir tak ada yang mampu menandinginya. “Singkek sudah berkali-kali menang nyeri, memang cendet satu ini memiliki durasi kerja full dari awal hingga akhir.sudah beberapa kali ganti pemilik namun tetap saya yang memolesnya,”aku Roni mechanic semua burung jago Bintang Timur SF.dibawahnya ada Panji Jaya milik Eang Subur yang selalu menjuarai di latber mingguan yang diselenggarakan Dadapan BC dan terus diikuti oleh Pemulung milik Santhonk dari Sekawan SF Semarang. juga terjadi menang nyeri dikelas murai batu milik Kate Mahesa Jenar Semarang, di susul oleh Tequila milik Ap Manurung Terboyo SF dikelas Bintang dengan pola durasi full juga. “Tequila ini lagi top formnya setiap minggu selalu juara di dalam kota ataupun saya bawa ke luar kota, hari ini langsung saya bawa ke Astra Cup juga masih masuk juara 3. Ini memang tahun Tequila sedah naik daun,”terang Ap. Manurung yang mempunyai banyak koleksi murai batu.
Tequila debutan AP. Manurung makin bertaji
Pac Man debutan Alvis DSP Palebon semakin terbukti
Pac Man gaco baru milik Pram Bulog Semarang mampu menyingkirkan lawan-lawannya saat ini dengan modal roll speed yang dimilikinya ditunjang gaya full eksion menjadi daya tarik tersendiri. “Pac Man tadi memang kerjanya luar biasa, selain variasi lagunya dikeluarkan semua juga dibawakannya dengan diseret-seret sehingga terdengar nyaring ditelinga. Semoga ini awal kesuksesan saya mencoba bermain kacer,”ungkap Pram yang sebelumnya hanya tampilkan cendet dan kenari. Dibawahnya ada Mendem kangen polesan Sastro asal Sekawan SF yang begitu diturunkan menjadi incaran beberapa penonton. “Memang sebelum digantangkan saja banyak yang Tanya-tanya dijual berapa? Begitu selesai digantang dapat koncer B langsung banyak yang mengejar untuk meminangnya namun saya enggan membuka harga karena masih penasaran dengan burung ini,”kata Fajar yang berdomisili di Bukit Kencana Jaya. Dibawahnya ada Naga hitam milik Mio SF yang berhasil naik satu peringkat dikelas sejati.
Penggagas even Atang Duo Cup Semarang
Team dari Jaten I KPLS berhasil cuatkan dengan turunkan Rency dan Naruto yang berhasil dikelas Bintang. “Kami dari KPLS Jaten akan segera mendobrak dunia perburungan melalui kelas love bird, di kampong kita sukses dalam hal breeding love bird hingga menghasilkan burung berkwalitas lomba dan dalam waktu dekat kita sudah punya gantangan sendiri, tunggu kehadiran kami,”ucap Bepe salah satu anggota dari KPLS. (LAmBanK)
