Tim Juri BnR Indonesia yang Bertugas
Bogor (MediaBnR.Com) – Bertujuan untuk memperkecil tingkat kesalahan dalam penilaian merupakan hal yang paling diutamakan. Oleh karena itu segenap panitia yang bertugas di bawah komando Mr. Hendra berkali-kali mengingatkan kepada seluruh kicaumania agar dapat menjaga ketertiban untuk tidak berteriak selama mengikuti gelaran latpresnya. Ketegasan yang diterapkan olehnya bukan berarti bentuk arogansi, namun agar tim pengadil di lapangan bisa jauh lebih berkonsentrasi.
Di tengah-tengah persaingan yang begitu ketat, BnR Kenari Mas dapat membuktikan grafiknya terus naik dengan tajam. Para kicaumania sudah jauh lebih tau harus dibawa kemana untuk menggantangkan amunisi jagoannya. Kepuasan dari para kicaumania menjadi modal utama untuk tetap bertahan dan tetap berdiri kokoh. Dari mulai lokasi yang sangat strategis, banyaknya pepohonan yang rindang ditambah lagi banyaknya pedok peserta sangat diperhatikan betul-betul oleh segenap tim panitia BnR Kenari Mas agar kenyamanan para peserta selama gelaran tetap terjaga.
Murai Batu Sopojarwo Tampil Memukau
Djancux’s BC Rayakan Kemenangan
Kalau saja hal kecil sudah diperhatikan, apalagi hal-hal yang lain. Trofi eksklusif dan uang pembinaan bagi sang juara menjadi daya tarik tersendiri yang akhirnya gelaran di tempat ini tidak pernah sepi dari kicaumania di setiap menggelar kegiatannya.
Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Faris, seorang penghobi burung dengan latar belakang sarjana pendidikan, berhasil membawa nama harum Murai Batu Sopo Jarwo besutan Aep SF dengan hasil akhir berada di posisi ke-3 pada gelaran latpres BnR Kenari Mas, Sabtu (21/01/2017). Amunisi yang ia bawa tidak lain kerjasama apik dengan rekan satu timnya yaitu Fathur. Djancux’s BC buktikan kualitas amunisinya dengan ekspansi jajal gantangan di BnR Kenari Mas ini. Suatu pembuktian bahwa timnya tidak jago kandang, di beberapa kelas mendominasi di tangga juara. (Rizky D)
