Onil,Salah Seorang Pedagang di Pasar Patra Jakarta (Awang Riyanto/MediaBnR.com)

Onil,Salah Seorang Pedagang di Pasar Patra Jakarta (Awang Riyanto/MediaBnR.com)

Jakarta (MediaBnR.Com) –  Seiring dengan semakin banyaknya lomba dan latberan yang membuka Kelas Ciblek, membuat pamor burung yang satu ini kian lama kian mencorong.  Padahal beberapa tahun yang lalu, burung kecil yang satu ini lebih dikenal dengan burung kelas dua, alias burung master atau pun hanyalah dianggap burung isian yang biasa-biasa saja dan nyaris tak dianggap.

Namun saat ini semua cerita di atas sudah berubah total, ciblek saat ini sudah bisa disetarakan dengan burung-burung ocehan lain, yang selama ini dilombakan seperti kenari ataupun lovebird. Bahkan di beberapa tempat peserta yang mengikuti Kelas Ciblek bisa melebihi dari burung-burung ocehan lain, benar-benar sangat mengagumkan.

Dengan naiknya pamor ciblek ini, semua berimbas atas harganya di pasaran, termasuk di Pasar Burung Patra Jakarta, para pedagang di pasar ini turut meraup rezeki dari imbas naiknya pamor ciblek saat ini.

Menurut  Onil, salah seorang pedagang yang menempati salah satu lapak di pasar ini, harga ciblek saat ini benar-benar sangat menggiurkan, kalau beberapa tahun yang lalu, burung imut yang satu ini hanya dihargai Rp 20 ribu – Rp50 ribu saja, itupun para pedagang tidak berani menyetok terlalu banyak karena takut merugi.

Namun saat ini cerita itu hanyalah tinggal kisah suram di masa lalu belaka. Karena saat ini ciblek sudah tidak dinomorduakan lagi, malah harga ciblek saat ini bisa lebih mahal dari harga burung-burung yang sudah mapan di lomba-lomba selama ini. Seperti kenari ataupun tledekan, harga ciblek di Pasar Patra ini bisa menembus ratusan ribu, bahkan sampai jutaan rupiah, tergantung kualitas burung tersebut.

Saat ini harga bakalan ciblek saja di Pasar Patra sudah menembus angka Rp150 ribu, bahkan kalau yang sudah bisa turun di kelas latberan harganya bisa terdongkrak mulai dari Rp1 juta – Rp 2 juta. Benar-benar prospek bisnis yang menggiurkan bagi para pedagang yang berjualan di pasar ini.

Walaupun stok cukup banyak, namun berapapun yang masuk ke Pasar Patra ini pasti tak bertahan lama, biasanya stok yang datang dari daerah Jawa Tengah, seperti Solo ataupun Semarang tak sampai satu pekan, sudah habis diborong para kicaumania yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. (Awank)