Panitia Bengrah Cup I

Panitia Bengrah Cup I

Surabaya (MediaBnR.Com) – Even polesan BnR cabang Surabaya yang menggunakan tajuk Bengrah Cup I Surabaya, Minggu (26/4) menuai sukses. Bahkan panitia sukses membuka enam kelas Love Bird dan satu kelas Love Bird BOB (best of best). Tak ayal 1200 peserta yang hadir bersaing ketat di 27 kelas yang dibuka panitia.

Selain kicaumania Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto hadir di lokasi. Kicaumania dari luar daerah empat kota tersebut tumplek blek berbaur dengan peserta lain. Diantaranya dari Bojonegoro, Jombang bahkan beberapa kicaumania pulau garam nampak menurunkan gaconya.

Berdasar informasi yang dihimpun wartawan tabloid ini, gantangan semua kelas favorit penuh. Termasuk kelas utama yaitu BnR Jatim dengan tiket 150 ribu. 60 gantangan dipenuhi gaco peserta. “Biasanya tiket utama jenis burung Murai Batu dan Love Bird. Kami melihat situasi saat latber, yang ramai kelas Love Bird dan Cucak Hijau. Maka dari itu kami putuskan dua kelas tersebut jadi kelas utama. Prediksi kami tepat, peserta membludak,” kata Budi Robot ketua panitia.

Juara kelas Love Bird BOB

Juara kelas Love Bird BOB

Kesuksesan gelaran Bengrah Cup I pekan kemarin sempat diwarnai insiden. Baru berjalan dua kelas diawal perlombaan, seorang peserta asal Pandegiling, Surabaya mengalami patah kaki saat menurunkan gaconya di kelas Punglor Merah A. Sempat lomba terhenti sejenak karena panitia mengambil tindakan memberikan pertolongan pertama pada korban. Tanpa harus menunggu, panitia segera membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Saat dikonfirmasi, Budi Robot menjelaskan bahwa korban tidak mengetahui bahwa salah satu sisi untuk pijakan kaki tidak ada. Alhasil ketika hendak menginjakkan kaki dipijakan kedua, langsung anjlok ke tanah. “Memang untuk pijakan kaki yang susunan kedua, hanya dua sisi saja. Yang ada empat sisi itu pijakan paling bawah,” ujarnya. Meski demikian, sebagai bentuk kepedulian.

Panitia akan memberikan sejumlah santunan kepada korban. “Berdasar hasil musyawarah, panitia Bengrah Cup I akan memberikan santunan kepada korban,” tambahnya.

Panitia saat mengevakuasi peserta yang mengalami kaki patah untuk dibawah ke rumah sakit

Panitia saat mengevakuasi peserta yang mengalami kaki patah untuk dibawah ke rumah sakit

Terlepas insiden di lapangan, persaingan berlangsung ketat di setiap kelasnya. Namun beberapa peserta masih mampu merangsek ke podium puncak. Diantaranya gaco Komunitas Kenari Surabaya (KKS). Beberapa amunisinya berhasil meraih juara, seperti Kenari Uget Uget yang bertengger di puncak dan Kondom Bocor di posisi empat. Sedangkan Ipung Polda, pengelola gantangan THR Surabaya turut menurunkan amunisinya. Kenari White Coffee yang didapuk  menjadi besutannya mampu meraih juara runner up. “Setelah ini kami siap meramaikan Fancy Cup,” kata Udik Arken ketua KKS.

Komunitas Kenari Surabaya (KKS) mampu meraih juara di Bengrah Cup I

Komunitas Kenari Surabaya (KKS) mampu meraih juara di Bengrah Cup I

Di kelas utama, Cucak Hijau Pantura besutan Cipto, Rungkut Asri, Surabaya berhasil menjadi yang terbaik. Burung yang mengandalkan tonjolan kapas tembak serta tembakan tengkek yang dibawakan secara berulang. Sukses menumbangkan rivalnya. Tak pelak perebutan dipuncak tahta mampu dilibasnya. “Selanjutnya saya siap menghadiri even gede dimanapun,” katanya.

Cipto Rungkut Asri puas Pantura juara satu dikelas utama

Cipto Rungkut Asri puas Pantura juara satu dikelas utama

Ryell n Garth puas meski Love Bird Laskar bertengger di tiga besar

Ryell n Garth puas meski Love Bird Laskar bertengger di tiga besar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selain kedua gaco tersebut, Ryell n Garth puas meski Love Bird Laskar besutannya hanya bertengger diposisi tiga besar. Ia mengakui persaingan dikelas Love Bird A sangat sengit, pasalnya materi gaco para peserta hampir semua merata. “Baiknya performa Laskar di lapangan berkat shampoo BnR,” ujar putra Rivas Oliy tersebut pada pewarta BnR. (stefanus)