Bruscup angkat pamor William Super Jumbo di trek tinggian PMTI

Bruscup angkat pamor William Super Jumbo di trek tinggian PMTI

Bandung (MediaBnR.Com) – Tak disangka, Eks Ketua BnR Cabang Banten ini demen merpati. Baru dua genap dua bulan, Super Jumbo team melebur di trek tinggian patek, langsung juara. Meski hanya juara kedua yang di dapat, namun prestasi tersebut adalah prestasi yang sulit didapatkan bagi team yang baru muncul. Maklum saja, saat ini team team besar PMTI betebaran burung burung jempolan. Karenanya sangat sulit untuk bersaing.

Namun, karena awalnya William Super Jumbo adalah penghobi merpati, sebelum pindah ke Bandung. Tak sulit baginya menemukan burung bagus. Buktiknya, baru pertama kali terjun ke lomba nasional Bongkok Cimahi, dengan total 100 juta, salah satu burung Super Jumbo juara. Ya, lewat geberan Joki Ei,  Bruscup juara runner up. Dan, itu merupakan prestasi menakcubkan selama ini ditrek tinggian. Dua bulan main merpati. Langsung juara. Team team lain minimal harus menunggu satu tahun untuk mendapatkan prestasi tersebut.

Bruscup, burung tinggi manuver ini harus puas diposisi runner up. Setelah dipartai final ditinggalkan jauh lawannya, China. Sayang, Brascup harus mutar dulu ke belakang star. Kalau, burung ini trek saat lepasan hingga fhinis. Banyak mania yang memprediksi Bruscup akan menjadi juaranya. Maklum saja, sejak kick off, Brascup tampil stabil. Setiap babak, selalu datang dan menang dengan sempurna. Karena itulah, burung ini merupakan salah satu burung masa depan yang dimiliki oleh William Super Jumbo.

Saat ini, di kandang SJ sedikitnya ada empat burung. Brus Cup, Selebritis, Artis dan Lotus. Keempat burung ini  masih muda semua. Masih memiliki masa depan cerah ditrek tinggian. Apalagi, kualitasnya pun mampu bersaing dengan burung-burung berkelas nasional lainnya. Di lomba nasional Bongkok, dua burung SJ ini ada yang tembus di 20 besar.

Yang pasti, juara runner up di lomba nasional pekan lalau di Bongkok. Menjadi motivasi besar bagi Bos SJ untuk terus melebur di trek tinggian. Rencananya, William akan menuntaskan enam putaran lomba nasional PMTI 2015. “Kalau burung ada yang kerja. Kemanapun lomba akan saya kejar. Sayang kalau burung lagi kerja tidak lomba,” ujar William yang dulu juga pernah main merpati di Jakarta.

Menyelam sambil minum air. Itulah yang akan dilakukan oleh William SJ. Burung yang ada saat ini akan terus dilombakan, sambil mencari burung burung berkelas lainnya. Rencananya, selain akan memantaw burung, SJ juga ke depannya akan mencoba ternak. Berusaha untuk mengorbitkan burung dengan laber sendiri. “Rencananya memang ada. Saya akan mencoba ternak. Itu plening masa depan. Mudah-mudahan terwujud,” jelas lelaki super jumbo ini kepada Media BnR di kandangnya. (Saeful Milan)