Mr Chorix mulai cuatkan lovebird jawara hasil breedingnya
Bowo Taman 78 sukses dikelas kenari kunang2
Ungaran (MediaBnR.Com) – Gelaran latber Ungaran BC (28/5/2015) semakin diminati kicaumania semenjak penjurian menggunakan system Silobur. Cara manualnya dengan menancapkan bendera VOTE atau Bendera MENTOK 38 secara langsung bersamaan setelah selesai penilaian sehingga para pelomba secara langsung dapat melihat langsung hasil nilai saat itu di lapangan. “Dengan system Silobur ini tidak ada rekayasa diruang rekap, karena nilai mentok 38 langsung dilakukan dilapangan berdasarkan perolehan bendera vote yang langsung diberikan oleh para juri,”papar Kikit sebagai pemrakarsa System Silobur di Ungaran.
Mr. Chorix dari KLI USA berhasil memimpin kelas love bird dengan andalannya Larasati. Dengan berhasilnya mematahkan puluhan lawan-lawannya yang hampir memenuhi gantangan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri. “Saya akui tadi lawan-lawannya bagus –bagus juga, baik dari segi panjang tembakaan juga durasinya. Namun untung saja Larasati lebih sering nembaknya dengan jeda yang hanya detikan saja sehingga nonjol sendiri,” ucap Chorix yang bekerja di salah stasiun televisi swasta nasional.
Masih dalam 1 kelas yang sama, KLI USA juga berhasil mendominasi juara yakni milik Arif Rahman dengan Liberty dan Khun Lee milik Iwan Bering yang melatih lovebird muda hasil breedingnya.
Taman 78 yang digawangi oleh Bowo kali ini beda dari biasanya. Bukan kelas lovebird ataupun kacer yang berhasil diraihnya, namun kelas kenarilah yang berhasil didapatkan koncernya. Dengan andalkan debutan barunya, Kunang-Kunang, berhasil masuk 3 besar dimana di atasnya ada Napoleon milik Nannag KKM di posisi runner up dan Nathan Gegana BC di posisi pertama dengan tampilkan Steyr. (LamBanK)
