Foto HL

Ada proses dan ada daya juang dalam menulis sebuah buku. Berapa banyak hasil pengalaman dan pengetahuan kicaumania, yang kemudian terkubur tanpa pernah dipublikasikan secara meluas. Perlu keberanian dan semangat, untuk membuat sebuah karya dari pengalaman,  yang kemudian tercetak dalam sebuah buku. Karena kenangan teringat sepanjang lamunan, tulisan terpatri sepanjang ingatan, maka menulislah kau akan dikenang sepanjang zaman.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

 

 

Pada acara syukuran peluncuran buku dan pengenalan pakan lovebird kemasan baru produk KKLB di Rumah Makan Ikan Bakan Cianjur Jl. Dr. Setiabudi No. 67 Bandung, Senin (30/10), Ade Sulistio berhasil membuat terobosan baru lewat bukunya yang berjudul  “Mencetak Love Bird Juara”, sejarah baru untuk seorang kicaumania dalam membuat sebuah karya yang tercatat. Sejak diluncurkan perdana, Sabtu (21/10) di Jakarta, buku hasil karya Ade Sulistio sudah terjual 3400 eksemplar. Sungguh pencapaian luar biasa, dari seorang Ade Sulistio,yang telah membuktikan eksistensinya lewat inovasi dan kreativitas tak bertepi.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Dalam buku karyanya, delapan bab ditulis secara gamblang dan terinci. Totalitas Ade Sulistio dari sebuah kegemaran yang dijalaninya, telah melahirkan referensi baru bahwa berawal dari hobi, bisa menghasilkan sesuatu yang besar dan menciptakan peluang bisnis didalamnya. Di tengah liputan media massa yang luas pada saat ini, Ade Sulistio mengaku bahwa dirinya ingin mendapatkan cerita-cerita lain yang kaya akan makna psikologis diluar narasi peristiwa jurnalistiknya.

Pakan Buatan KKLB Dengan Kemasan Baru

Pakan Buatan KKLB Dengan Kemasan Baru

Secara keseluruhan, boleh disebut karya bukunya terbilang komplet dan banyak ilmu yang bisa di serap. Fokus dan disiplin yang ia terapkan dalam menjalankan hobinya, menjadikannya seorang ‘fenomenal’ di dunia burung. Ade Sulistio telah menemukan kepingan puzzle lainnya, untuk menyempurnakan perjalanannya di dunia perburungan. Ada saat kita bersama, ada saat kita berpisah, ada saat kita tak sependapat… Terimalah. Selamat membaca! (Ricky)