MingMa Top Ten feat BnR

MediaBnR.com – Sepulu, Bangkalan – Latpres pertama sejak dibukanya kelas Lovebird Fighter dan Murai Batu G16 di setiap latberan Top Ten ini tetap tak surutkan H.Fattah untuk tetap memberikan yang terbaik buat kicau mania, minggu 01/03.

Suasana Kelas Murai Batu G16

Namun pada gelaran kali ini yang diadili oleh tim Juri BnR asal Bangkalan dan Sampang, tak begitu banyak dihadiri oleh peserta asal daerah sekitar, akan tetapi gelarran ini banyak dihadiri oleh Kicau Mania dari luar daerah, seperti Banyuates, Klampis, Ketapang, Tamberuh, Sokobanah, Bangkalan, Kamal, dan sejumlah kecamatan yang dari luar kecamatan sepuluh lainnya.

H. Fattah selaku penyelenggara

Menurut keterangan dari H.Fattah selaku penyelenggara, bahwa hal tersebut dikarenakan di area tak jauh dari area lomba burung berkicau Top Ten ini, digelar juga acara lomba, namun lomba tersebut bukanlah lomba burung berkicau, melainnkan lomba adu kecepatan Kelinci. Notabene penggemar burung berkicau di sekitar Sepulu ini juga penggemar lomba adu kecepatan kelinci, jadi tak heran jika gelaran kali ini tak begitu banyak dihadiri kicau mania asal Sepulu.

Untuk kicau mania yang hadir dari luar daerah sepulu ini terbilang fighter, sebab mereka yang hadir di gelaran ini tak hanya mengikuti satu atau dua kelas saja, bahkan tiga sampai 5 kelas mereka ikuti, dan hal tersebut diikuti lagi di sesi sesi berikutnya, tak heran jika pada akhirnya panitia mencatat hasil penjual tiket berjumlah lebih dari 500 keping.

Tim Sokobenah Ber 1 sukses hantar Bejo raih Lovebird Paud Terbaik

Seperti halnya tim asal Sokobenah Ber 1, yang ketika itu ia membawa amunisi lovebird dan selalu kembali mengikutkan jagoannya di kelas kelas burung lovebird. Alhasil, lovebird Bejo milik Sugianto berhasil menyabet tropi predikat lovebird paud terbaik usai berhasil mengumpulkan poin terbanyak dari hasil juara 1, 2, dan 3.

Putra Risdianto Bangga dengan Hasil Cendet Matador yang sabet terbaik

Begitupun Risdianto asal Arosbaya yang selalu konsisten membawa jagoan di kelas Cendet. Dikelas tersebut ia menyiapkan 4 amunisi cendet yang salah satunya berhasil meraih juara cendet terbaik hasil dari kiprah cendet bernama Matador yang berhasil menang juara 1 sebanyak dua kali alias Nyeri. *Den!