Cigir Siap berakdi dilevel nasional (Foto: Saeful)

Cigir Siap berakdi di level nasional (Foto: Saeful)

Bandung (MediaBnR.Com) – Belakangan, tim Cigir Bandung menjadi perbincangan hangat mania andhokan tinggian nusantara. Pasalnya, salah satu burungnya menjadi incaran beberapa mania andhokan. Ya, Tanjung, salah satu burung miliknya mampu menjadi pusat perhatian setelah menjadi juara di lomba laokalan Pasir Layung Bandung beberapa waktu lalu. Apalagi di partai final Tanjung mampu terbang didepan, meski hasilnya kurang memuaskan.

Nah, kinerja Tanjung di lapak PSL tersebut menjadi pusat perhatian mania andhokan. Perbagai tawaran take over muncul. Bahkan hingga mencapai 40 juta. Namun sayang, Jana Cigir, sang pemilik masih suka terhadap burung ini. So, Tanjung masih belum bisa dilepas. “Saya main burung di PSl baru satu tahun. Kalau Tanjung dilepas, nanti saya tidak punya jagoan,” ujar Jana Cigir di kandangnya, kepada BnR.

Boleh dibilang, performa Tanjung saat ini mengangkat pamor tim yang bermarkas di Cipagalo Girang Buah Batu ini. Tanjung menjelma menjadi burung yang diminati oleh beberapa mania andhokan Nusantara. Dipastikan, saat nanti tim Cigir melebur di trek nasional, beberapa burungnya akan mampu bersaing dilevel tertinggi Persatuan Merpati Tinggi Indonesia.

Selain tanjung, ada beberapa burung milik Cigir yang telah beberapa kali menghamparkan prestasi manis. , Tompel, Panser, Bima dan Arjuna beberapa diantaranya. Awalnya tim Cigir main di lapak pinggiran. Namun karena sang pemilik Jana sangat menyukai tantangan, karena itupula ia langsung melebur di lapak nasional pasirlayung. Tidak menunggu lama, dalam tempo satu tahun, nama Cigir menjadi perbincangan karena prestasi yang didapat salah satu burungnya.

Eksistensi Tanjung di tim Cigir ini menjadi angin segar bagi tim yang dijoki ogin ini. Mulai buangan depan, Jana akan melebur disetiap lomba nasional. Kualitas burung yang dimiliki oleh Cigir setidaknya akan mampu bersaing dilevel tertinggi. “Kalau burung lagi kerja, pasti saya akan melebur ke lomba nasional. Sayang kalau ada burung kerja tidak berangkat,” ungkap Jana. (Saeful Milan)