Tak layaknya cucak hijau pada umumnya yang doyan jemur pada rawatan harian. Justru berbeda dengan cucak hijau satu ini. Adalah Sarmento, cucak hijau besutan H Adi Kauman BC Sidoarjo. Tak mengandalkan terik matahari untuk mencapai top form saat performa di lapangan.

Cucak Hijau Sarmento besutan H. Adi Kauman BC Sidoarjo tampil maxi meski tanpa jemur_

Cucak Hijau Sarmento besutan H. Adi Kauman BC Sidoarjo tampil maxi meski tanpa jemur (Foto: Stefanus/Mediabnr.com)

Hal ini dibuktikan saat tampil di lomba burung Halal Bihalal Kicaumania Nusantara di Semolowaru, Surabaya, Minggu (10/8/2014). Performa Sarmento dahsyat. Sejak awal hingga usai mengandalkan gaya ngentrok dan isian lagu lovebird, walang ngekek dan greja. Mampu melambungkan ke podium puncak di Kelas Samudra.

Penuturan H Adi pada pewarta mediabnr.com di lapangan. Perawatan Sarmento terbilang tidak istimewa. Dengan stelan jangkrik 3 pagi dan sore. Serta perawatan harian seperti cucak hijau pada umumnya. Membuat performa Sarmento diperhitungkan rivalnya. Bagaimana tidak? Hampir setiap even, baik kelas latber maupun lomba. Sarmento tak luput dari tiga besar. “Hampir setiap datang di gantangan Sidoarjo, Sarmento masuk tiga besar,” katanya.

Seperti di lomba Halal Bihalal Kicaumania Nusantara. Sebenarnya Sarmento tidak pada kondisi top form. Pasalnya, pekan kemarin merupakan penampilan perdana pasca mabung selama 3 bulan. Kehadiran H Adi karena memenuhi undangan dari Kiki AL selaku ketum Telaga Bahari BC panitia pelaksana gelaran tersebut diatas. “Sedikit kami paksakan, tapi diluar dugaan bisa moncer. Kami optimis bawa ke Piala Raja,” ujar H Adi. (Stefanus)